.webp)
Banyak orang menghindari bangun rumah dekat kuburan karena berbagai macam alasan. Salah satunya karena khawatir mengalami hal-hal horor seperti di film-film.
Pada kenyataannya, membangun rumah di dekat pemakaman atau kuburan justru menguntungkan lho dari segi biaya pembangunannya. Harga tanah di dekat pemakaman biasanya lebih murah daripada lokasi lain. Lokasi ini cukup menguntungkan bagi yang ingin memiliki rumah di perkotaan.
Pengamat Properti Steve Sudijanto bahkan sangat menyarankan anak muda atau masyarakat yang baru ingin membeli atau membangun rumah, mencari lahan di dekat pemakaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagi para pembeli-pemula yang membutuhkan lokasi di tengah kota dan harganya miring, saya sarankan membeli rumah di samping pemakaman yang letaknya di tengah kota. Jangan udah di pinggiran kota, di samping pemakaman. Dan itu nggak ada nilai tambahnya," kata Steve saat dihubungi detikProperti, Jumat (20/6/2025).
Di daerah Jakarta sendiri, ia menyarankan untuk menengok di daerah tanah Karet dan Tanah Kusir untuk mencari tanah dekat kuburan.
Selain harga tanah yang murah, Steve mengatakan, membangun rumah di dekat pemakaman, akan terhindar dari tetangga yang berisik. Sebab, pada waktu-waktu tertentu area tersebut pasti lebih tenang. Bukan hanya itu, membeli rumah dekat kuburan juga jauh lebih baik daripada membeli rumah di dekat area industri dari segi kualitas lingkungan.
Tips Membeli Tanah Dekat Pemakaman atau Kuburan
Lokasinya yang tak biasa, tentu untuk mendapatkan tanah yang tepat harus mempertimbangkan banyak hal. Sebab, menurut Steve, tanah di pemakaman biasanya tidak bisa dibeli kepemilikannya, melainkan hanya mendapat Hak Pengelolaan (HPL). Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa tips membeli tanah dekat pemakaman atau kuburan.
1. Pastikan Bukan Daerah Banjir
Banjir tidak pernah memandang apakah di atas tanah tersebut berupa bangunan kokoh atau pemakaman. Oleh karena itu, sebelum membeli tanah murah di dekat pemakaman, pastikan daerah tersebut bebas banjir.
2. Cek Harganya
Steve mengatakan harga tanah di dekat pemakaman cukup murah, sekitar 20-35 persen di bawah harga pasaran di daerah tersebut.
3. Cek Status Tanah
Hal ini penting untuk memastikan kepemilikannya bisa dibeli. Sebab, beberapa TPU biasanya tidak boleh diperjualbelikan, hanya boleh disewakan. Untuk mengeceknya bisa datang ke kantor Badan Pertanahan (BPN) di daerah terdekat.
4. Cek Kualitas Air
Meskipun tanah tersebut belum pernah dipakai sebagai lahan kuburan, tetapi tetap harus mengecek kualitas air. Caranya dengan mengambil sampel air untuk diuji coba di laboratorium.
"Dibawa ke Pejompongan. Itu ada laboratorium pemeriksaan air. Di situ dibayarnya murah, paling Rp 100-150 ribu. Saya nggak tahu ya untuk ngecek airnya (harus berapa banyak). Tapi airnya sekitar 2-3 liter minimal, itu bisa di cek, air ini tercemar atau tidak," tuturnya.
5. Cek Kondisi Listrik
Apabila membeli rumah jadi, cek kondisi listrik di rumah tersebut. Agar rumah tidak terlihat menyeramkan atau horor, tentu pencahayaan di rumah harus bagus.
6. Lihat Garis Sepadan Jalan
Garis sepadan jalan adalah garis batas luar yang memisahkan ruang milik jalan dengan area di sekitarnya. Menurutnya, di kawasan dekat kuburan biasanya garis sepadannya jauh lebih kecil. Apabila membeli tanah 50 meter persegi, maka luas rumahnya lebih kecil daripada itu.
"Kita harus tanya ke kelurahan atau kecamatan, kalau mau minta PBG atau IMB, ketentuannya apa saja. Bangunannya berapa. Garis sepadan bangunannya berapa. Itu harus diteliti. Karena kalau di samping pemakaman itu biasanya tapak bangunannya lebih kecil," jelasnya.
7. Desain dengan Arsitektur yang Menarik
Libatkan arsitek dalam pembangunan rumah. Ia menyarankan rumah di dekat pemakaman, sebaiknya tidak perlu menghadap ke pemakaman tersebut. Kemudian, buat banyak jalur pencahayaan alami dan ventilasi udara. Buat dengan desain kekinian agar tidak terlihat seram.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(aqi/zlf)
