Membeli atau menjual rumah menjadi keputusan yang penting dalam kehidupan seseorang. Banyak alasan kenapa seseorang akhirnya memutuskan untuk menjual rumah, mulai dari rumah yang ditempati terlalu besar hingga kebutuhan mendesak.
Bagi sebagian orang, menentukan harga jual menjadi hal yang membingungkan. Apabila harga terlalu tinggi bisa membuat rumah sulit terjual, sedangkan harga yang terlalu rendah akan menyebabkan kerugian finansial.
Lalu, bagaimana cara menentukan harga jual? dilansir dari Lamudi, Jumat (27/09/2024), berikut beberapa cara menentukan harga jual rumah agar kamu tidak rugi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Menentukan Harga Tanah dan Bangunan
Langkah awal dalam menentukan harga jual yaitu dengan menghitung nilai tanah dan bangunan. Harga tanah dapat dihitung dengan cara harga per meter persegi x total luas tanah.
Sementara untuk menghitung harga bangunan, yaitu dengan mengakumulasi biaya pembangunan rumah dengan harga per meter persegi.
2. Menghitung Harga Berdasarkan NJOP Tanah
Menentukan harga penjualan rumah dengan menggunakan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). NJOP adalah harga rata-rata jual beli rumah yang dijadikan acuan untuk menentukan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Rumus hitungan nya adalah (Luas Bangunan x NJOP per meter Bangunan) + (Luas Tanah x NJOP per meter tanah). NJOP bisa diperoleh dengan mengunjungi kantor pajak atau Badan Pertanahan Nasional (BPN).
3. Tambahkan Biaya Renovasi
Renovasi rumah bisa menjadi faktor penentu dalam menentukan harga rumah. Apabila rumah kamu sudah dilakukan renovasi sebelum menjual rumah, biaya tersebut bisa ditambahkan ke dalam harga jual rumah.
4. Membandingkan Harga di Sekitar Rumah
Dalam menentukan harga jual, jangan lupa untuk survei dan melakukan perbandingan harga di kawasan sekitar rumah kamu. Hal ini melibatkan pengecekan NJOP di kawasan tersebut dan mengevaluasi harga rumah yang memiliki spesifikasi serupa.
Mengamati tren harga selama beberapa bulan terakhir juga bisa memberikan pandangan yang luas untuk kamu.
5. Sesuaikan dengan Kondisi Hunian
Harga jual harus disesuaikan dengan kondisi hunian, hal ini merupakan strategi yang penting. Harga dapat dihitung berdasarkan persentase kelayakan, misalnya 80% dari NJOP untuk rumah yang membutuhkan perawatan minimal.
6. Pertimbangkan Lokasi Rumah
Lokasi rumah menjadi aspek yang vital untuk mempengaruhi harga. Semakin strategis, maka semakin tinggi harga rumahnya. Faktor yang bisa dilihat jangkauan strategis, seperti sekolah, fasilitas umum dapat mempengaruhi harga rumah yang kamu jual.
7. Tentukan Harga Rumah secara Rasional
Patokan harga harus didasarkan pada rasionalitas dan analisis pasar, bukan hanya keinginan semata.
Mempertimbangkan faktor eksternal seperti tren pasar, perkembangan infrastruktur, dan proyek-proyek mendatang dapat membantu menentukan harga rumah secara objektif.
(dna/dna)