Bisakah Punya Rumah dengan Gaya Hidup Frugal Uang Makan Rp 21.000/Hari di RI?

Bisakah Punya Rumah dengan Gaya Hidup Frugal Uang Makan Rp 21.000/Hari di RI?

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Jumat, 30 Agu 2024 09:24 WIB
Ilustrasi keuangan atau menabung
Apa bisa punya rumah dari nabung dengan gaya hidup frugal? Foto: Getty Images/Nuttawan Jayawan
Jakarta - Seorang wanita asal Jepang membuat netizen kagum karena bisa mempunyai tiga rumah di usia 34 tahun. Pencapaian itu hasil dari menabung dengan menjalani gaya hidup frugal.

Wanita itu bernama Saki Tamogami, sejak usia 19 tahun sudah bertekad beli rumah dan menjalankan gaya hidup frugal. Ia menghemat banyak pengeluaran, salah satunya dengan menghabiskan uang makan hanya hanya 200 yen atau Rp 21 ribu (Kurs Rp 106,4) sehari.

Lalu, apakah cara punya rumah pertama dengan menjalankan frugal living bisa diterapkan di Indonesia?

Menurut Perencana Keuangan Andy Nugroho, menjalankan gaya hidup frugal dengan tujuan menabung beli rumah bisa dilakukan. Bahkan dengan uang makan hanya Rp 21 ribu per hari masih memungkinkan untuk dijalankan di Indonesia.

Akan tetapi seseorang harus terlebih dulu mempertimbangkan target harga dan lokasi rumah yang akan dibeli.

"Bisa aja (menabung beli rumah secara cash dengan gaya hidup frugal), cuman yang mesti diperhatikan mencari rumah itu seharga berapa dulu," ujar Andy kepada detikProperti, Kamis (29/8/2024).

Ia mengatakan masih ada rumah dengan harga terjangkau di kota-kota satelit dari Jakarta. Selain itu, menjalankan gaya hidup frugal sebenarnya tergantung kemampuan seseorang dalam menahan keinginan berbelanja.

Andy menyarankan agar memasak makanan sendiri di rumah untuk mengimbangi uang makan Rp 21 ribu sehari. Misalnya dengan memperbanyak nasi, lalu lauknya cukup satu macam seperti telur atau tempe. Selain itu bisa membeli makanan rebus di pinggir jalan seperti kacang, jagung, dan singkong.

Gaya hidup ini cocok bagi yang mau berprinsip makan asal perut terisi atau kenyang. Lalu, seseorang harus rela menahan untuk tidak makanan enak dan jajan makanan.

"Ketika kita bisa menahan godaan ataupun dorongan untuk nggak jajan ataupun makan yang lebih mewah yang istilahnya yang penting perut saya terisi kenyang, sebenarnya hal itu mungkin dilakuin," katanya.

Ia mencontohkan perhitungan menabung untuk membeli rumah secara tunai bagi yang berpenghasilan sekitar Upah Minimum Regional (UMR) sebesar Rp 5 juta. Lalu, pengeluaran untuk makan sekitar Rp 630 ribu dengan budget makan Rp 21 ribu sehari.

Maka, kemungkinan seseorang dapat menabung hingga Rp 4 juta untuk beli rumah seharga Rp 150 juta dalam kurun waktu sekitar 4 tahun. Namun, orang tersebut harus memiliki komitmen yang kuat dan punya keteguhan menjalankan gaya hidup frugal selama beberapa tahun.

"Taruh lah maksimal Rp 1 juta untuk living cost, berarti dia bisa menabung Rp 4 juta. Bisa nggak kemudian saya beli rumah Rp 150 juta secara cash? Dibagi aja Rp 150 juta dibagi 4 juta per bulan, dapatnya misalnya 38 bulan. Pertanyaannya sanggup nggak orang tersebut menahan (menjalankan frugal living) selama sekitar 4 tahun?" katanya.

Kemudian, Andy mengatakan seseorang yang ingin membeli rumah dengan skema tersebut perlu mengorbankan idealisme tentang rumah impian. Untuk rumah pertama, sebaiknya mencari yang terjangkau dengan ukuran yang tidak besar dan berada di kota-kota satelit Jakarta, misalkan rumah tipe 36 di Bekasi.

"Kalau beli properti apalagi rumah pertama, kadang kita butuh mengorbankan idealisme kita tentang rumah impian itu kayak gimana. Apalagi dengan harga properti yang makin naik," ucapnya.

Terpisah, Perencana Keuangan dari Tatadana Consulting, Tejasari Asad CFP mengungkapkan ada banyak orang memilih menabung untuk beli rumah secara cash dibandingkan kredit ke bank. Hal ini untuk menghindari lonjakan harga akibat bunga serta tekanan membayar tagihan per bulan.

Menurutnya, berkeinginan untuk menjalankan gaya hidup frugal dengan tujuan menabung dan beli rumah secara cash dapat dilakukan. Hidup dengan uang Rp 21 ribu juga sehari juga memungkinkan bila masak sendiri di rumah.

"Baik-baik aja asal beliau bisa menjalankan hidupnya seperti itu (frugal living dengan) Rp 21 ribu masak sendiri di rumah," imbuhnya.

Teja menyarankan bagi yang menjalankan untuk fokus dan menikmati proses mencapai tujuan membeli rumah. Jangan sampai menjadi stres hingga berujung sakit dan akhirnya perlu mengeluarkan biaya besar untuk pengobatan.

"Kalau dia bisa menjalaninya dan santai hidupnya seperti itu, yang penting dia tinggal di rumah yang dia beli dengan cash nggak apa-apa," tuturnya.

Di samping itu, Perencana Keuangan Aidil Akbar menyebut menjalankan gaya hidup frugal dengan uang makan Rp 21 ribu bisa saja dilakukan. Namun, ia menilai gaya hidup yang sangat hemat seperti itu sebenarnya kurang layak. Seseorang perlu memasak sendiri dan lauknya pun mungkin hanya satu jenis saja.

"Kalau mau diusahain pasti bisa tapi kan pasti ada yang missing, mungkin gizi kurang dan lain sebagainya. Jadi bukan suatu kehidupan yang layak untuk dijalankan seseorang. Tapi kalau memang itu menjadi tujuan supaya bisa punya rumah, oke (memungkinkan saja)," katanya.

Aidil menilai menabung beli rumah secara cash dengan gaji UMR dan gaya hidup frugal secara teori bisa dilakukan. Akan tetapi, secara praktek, ketersediaan rumah dengan harga sangat terjangkau akan sulit ditemukan.

"Secara teori bisa, tapi secara praktek apakah ada atau nggak rumah atau properti seharga segitu ya sulit," pungkasnya.

Mau tahu berapa cicilan rumah impian kamu? Cek simulasi hitungannya di kalkulator KPR.

Nah kalau mau pindah KPR, cek simulasi hitungannya di kalkulator Take Over KPR.


(dhw/dna)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads