5 Tips Bangun Rumah yang Hemat Biaya dan Anti Overbudget

5 Tips Bangun Rumah yang Hemat Biaya dan Anti Overbudget

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Jumat, 19 Jul 2024 19:30 WIB
A view of a field hospital for medical evacuees amid the ongoing conflict between Israel and the Palestinian Islamist group Hamas, which has been built at Sheikh Zuweid near Al-Arish, Sinai Peninsula, Egypt November 1, 2023. REUTERS/Stringer
Ilustrasi bangun rumah. Foto: REUTERS/Stringer
Jakarta -

Saat hendak membangun rumah kamu perlu menyiapkan perencanaan biaya. Ini dapat membantu kamu mengetahui pengeluaran selama membangun rumah sehingga tidak overbudget dan bisa lebih hemat.

Jika kamu dibantu oleh kontraktor, perencanaannya akan lebih jelas dan mudah. Namun, jika pembangunan dilakukan secara mandiri, kamu perlu harus memiliki perencanaan yang matang. Termasuk menyiapkan dana untuk pengeluaran tak terduga.

Mengutip dari Lofty Building Group, Jumat (19/7/2024) berikut beberapa tips menghemat pengeluaran saat membangun rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Pilih Prioritas

Pembangunan rumah tentu membutuhkan biaya yang besar. Apabila kamu memiliki budget yang sangat terbatas, kamu perlu menentukan prioritas. Dengan begitu, budget pembangunan akan tetap aman sesuai rencana. Prioritaskan pada bagian rumah yang tidak dapat dikompromikan seperti fondasi utama. Kemudian dengan sisa anggaran baru bisa digunakan untuk yang detail atau sifatnya dekorasi. lalu kamu baru bisa berkreasi dengan sisa anggaran yang ada.

2. Pilih Kontraktor yang Kompeten

Jika kamu tidak berpengalaman dalam pembangunan minta bantuan kontraktor. Lakukan riset untuk memilih kontraktor yang mampu membangun rumah dengan baik sekaligus menggunakan anggaran dengan bijak. Meski harus mengikuti budget, jangan sampai kontraktor mengorbankan kualitas material dan pembangunan karena justru dapat menimbulkan masalah ke depannya.

ADVERTISEMENT

3. Hindari Mengubah Rencana di Tengah Jalan

Agar tidak ada waktu dan biaya yang terbuang percuma, kamu harus benar-benar yakin dengan desain rumah. Dengan begitu tidak ada permintaan perubahan konsep di tengah jalan. Ditakutkan perubahan desain dapat menyita biaya yang besar. Jangan kalap dengan opsi-opsi baru di tengah pembangunan.

Oleh karenanya, penting sekali meluangkan banyak waktu dalam tahap perencanaan awal pembangunan. Selain itu, pastikan kamu 100% puas dengan rencana desain sebelum melanjutkan ke tahap pembangunan.

4. Tentukan Budget yang Realistis

Penting sekali realistis ketika menentukan dan mengikuti budget pembangunan rumah. Jika budget terlalu sedikit, kamu akan kerepotan menyelesaikan pembangunan sesuai budget. Maka, coba tentukan budget dengan melakukan perhitungan yang matang. Lalu, riset juga perkiraan budget bangun rumah pada umumnya untuk mengetahui harga material terkini di pasaran.

5. Siapkan Budget Lebih

Masih sejalan dengan poin sebelumnya, lebih baik untuk melebihkan budget untuk mengantisipasi kalau ada pengeluaran tidak terduga. Sebaiknya menambahkan budget sekitar 10-20% dari perhitungan awal. Mulai dari kekurangan tenaga kerja dan keterlambatan pasokan material, hingga cuaca yang tidak dapat diprediksi bisa menjadi kendala yang menambah pengeluaran.




(aqi/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads