Siapa Bilang Harus Tunggu Tua? Cicilan KPR Bisa Dilunasi Selagi Muda Kok

Siapa Bilang Harus Tunggu Tua? Cicilan KPR Bisa Dilunasi Selagi Muda Kok

Dana Aditiasari - detikProperti
Minggu, 14 Jul 2024 17:00 WIB
Ilustrasi KPR
Ilustrasi KPR. Foto: Shutterstock
Jakarta -

Banyak yang khawatir saat berencana mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Tenor atau masa kredit yang panjang sering disalahartikan generasi calon pembeli rumah bahwa akan keburu tua saat memiliki rumah ketika KPR lunas nantinya.

Apalagi sempat viral Wajah tua yang menggambarkan usia lunas cicilan KPR. Topik wajah tua itu viral setelah banyak netizen memamerkan foto dan video hasil perbandingan wajah sekarang dengan versi tua menggunakan filter AI (artificial intelligent) di media sosial.

Padahal, kamu kayaknya nggak perlu panik deh. Karena KPR bisa dilunasi lebih awal tanpa harus menunggu masa cicilan atau tenor yang bisa mencapai 15-20 tahun usai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pakar bilang, keputusan itu bakal jauh lebih menguntungkan ketimbang terus membayar utang beserta bunganya hingga 12 tahun lamanya. Namun memang, hal ini merupakan keputusan besar yang perlu dipikirkan dengan matang.

Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho mengatakan, ada sejumlah hal yang perlu dipertimbangkan kalau mau mengambil keputusan melunasi KPR, apalagi dalam kondisi tidak berpenghasilan.

ADVERTISEMENT

Pastikan Punya Cukup Tabungan

Pertama, uang tabungan yang tersisa masih mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari pasca pelunasan, termasuk juga untuk membayar kewajiban cicilan hutang lainnya selain KPR tersebut bila ada.

Cari Sumber Pemasukan Baru

Kedua, harus segera mendapatkan sumber pemasukan baru. Pasalnya, tabungan sudah terkuras banyak untuk melunasi KPR. Maka dari itu, bila belum mendapatkan sumber income baru, harus bersiap untuk konsekuensi terburuk.

"Harus bersiap untuk menerima konsekuensi terburuk agar kebutuhan sehari-hari dapat terus terpenuhi dengan baik. Salah satunya dengan cara menjual aset atau barang-barang yang dimiliki," kata Andy, kepada detikcom, belum lama ini.


Jangan Berutang untuk Pelunasan

Ketiga, yang tidak kalah penting, uang yang digunakan untuk pelunasan sebaiknya milik sendiri. Ataupun semisal pinjaman, maka pinjamlah dari sumber yang syarat dan kondisinya tidak memberatkan peminjam.

"Semisal dari orang tua, saudara, atau teman. Hindari untuk berhutang demi melunasi hutang," imbuhnya.

Sementara itu, Perencana Keuangan dari Tatadana Consulting, Tejasari Asad mengatakan, walau memang akan lebih menguntungkan dengan melunasi utang KPR secara tuntas, namun masyarakat tetap harus mempertimbangkan dengan prioritasnya.

Apabila dilunasi, masyarakat tentu dapat berhemat dari segi pembayaran bunganya. Cicilan bulanan pun menghilang sehingga hidup bisa lebih tenang. Namun memilih untuk tetap berutang pun tidak salah, apalagi bila masyarakat punya kebutuhan yang lebih mendesak.

"kalaunggak dilunasi, cicilan KPR tetap jalan. Mungkin uang yang kita punya bisa digunakan untuk modal usaha misalnya, tapi hasilnya nggak pasti kan ya. Ada resiko bisnis gagal. Tinggal bagaimana kita milihnya," kata Teja, saat dihubungi terpisah.

(dna/dna)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads