.webp)
Karpet dianggap sebagai pelengkap dekorasi lantai. Benda ini bisa mengubah suasana ruangan hanya dengan satu langkah sederhana, yaitu dengan menempatkannya di area yang tepat. Pemilihan warna, tekstur, dan ukuran dapat menciptakan suasana ruangan yang berbeda tanpa perlu merombak cat dinding dan furnitur.
Dengan trik sederhana, karpet bisa menjadi alat transformasi instan bagi ruangan. Para desainer interior sering memanfaatkan karpet sebagai elemen utama yang untuk menambah keestetikan. Selain itu, karpet juga mampu membuat struktur ruangan lebih nyaman dan terorganisir.
Tidak hanya di ruang tamu, karpet juga dapat digunakan di kamar tidur, ruang akan, maupun area kerja di rumah. Dengan pemilihan bahan yang tepat, ruangan yang terasa dingin dapat langsung terasa hangat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Rug Society, karpet membantu menata furnitur serta memisahkan zona di ruang terbuka, misalnya area duduk atau area makan tanpa perlu sekat fisik. Karpet juga dapat membantu pengaturan tempat duduk dan menciptakan zona yang hangat.
Selain sebagai alat duduk di lantai, karpet juga merupakan bagian dari desain yang dapat mempengaruhi mood dan fungsi ruangan. Warna dan material dari karpet dapat memiliki efek langsung terhadap penyesuaian ruang. Melalui tekstur dan bahan, karpet bisa menambah rasa hangat pada ruangan yang memiliki lantai dingin dan bisa menurunkan gema di ruangan yang besar.
Berikut ini, beberapa trik yang dapat dilakukan untuk memilih dan menata karpet ala desainer interior dilansir dari Rug Society dan Demode Magazine.
Pastikan Ukuran yang Tepat
Memastikan ukuran karpet dengan luas ruangan, penting dilakukan untuk menciptakan kesan yang estetis. Karpet yang tidak sesuai dengan luas ruangan (terlalu besar atau terlalu kecil), dapat menyebabkan susunan ruangan menjadi tidak proporsional.
Pilih Bahan yang Sesuai
Untuk area yang banyak dilalui, pilih bahan yang tahan lama karena karpet akan mengalami gesekan dan tekanan dari langkah kaki. Pilih karpet yang tahan lama dengan tujuan agar serat karpet tidak mudah rusak. Sementara itu, untuk ruang tidur atau bersantai, pilih bahan yang lebih lembut agar bisa membuat suasana lebih nyaman.
Memperhatikan Tekstur dan Pola
Apabila lantai dan furnitur sudah bermotif, pilihlah karpet sederhana, dengan warna-warna yang netral. Untuk ruang yang netral dan polos dapat dihidupkan dengan karpet motif atau juga warna aksen.
Mengganti karpet, bisa membawa dampak besar dengan usaha yang relatif kecil. Ruangan yang sebelumnya terasa dingin dapat lebih hangat dengan pemilihan dan penggunaan karpet yang tepat. Zona terbuka juga dapat dipisahkan secara visual hanya dengan menambahkan karpet, tanpa perlu melakukan perubahan struktur.
Dengan menerapkan trik di atas, ruangan di rumah dapat semakin estetik dengan penggunaan karpet. Karpet dapat langsung menjadi titik fokus dalam dekorasi yang menarik dan bisa memberi karakter ruangan tanpa harus banyak mengubah elemen lain. Semoga membantu.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(abr/abr)
