Sudah Terlalu Mainstream, 5 Warna Cat Ini Nggak Akan Ngetren di 2026

ilham fikriansyah - detikProperti
Rabu, 05 Nov 2025 08:46 WIB
Ilustrasi warna cat untuk ruang tamu. Foto: Getty Images/hellonage
Jakarta -

Setiap tahunnya akan ada sejumlah warna baru yang bakal menjadi tren. Lalu, ada juga beberapa warna yang dulunya sempat populer, tapi kini mulai ditinggalkan karena terlalu mainstream.

Pemilihan warna ini tak hanya fokus terhadap pakaian, tapi juga cat interior rumah. Sebab, rumah yang nyaman dan estetis juga dipengaruhi oleh penggunaan cat dinding yang tepat.

Sejumlah pakar interior menyebut ada beberapa warna cat yang dianggap sudah terlalu mainstream di 2026 sehingga bakal ditinggalkan. Apa saja warna tersebut? Simak dalam artikel ini.

Warna Cat yang Nggak Akan Ngetren di 2026

Ada banyak pilihan warna cat yang menarik di pasaran. Jika detikers mengikuti tren setiap tahun, pastikan sudah mengetahui warna apa saja yang bakal populer di 2026.

Selain itu, hindari juga beberapa warna cat yang dinilai sudah nggak akan ngetren lagi di tahun depan. Dilansir situs The Spruce, berikut daftar warnanya:

1. Terakota

Terakota jadi salah satu warna yang populer selama beberapa tahun terakhir. Namun, desainer interior Lauren Lerner menilai warna tersebut sudah waktunya untuk 'pensiun' dari interior rumah karena dianggap terlalu hangat.

"Warna ini sangat indah pada rumah yang tepat, tapi sudah ada di mana-mana. Saya akan beralih ke palet yang lebih lembut dan seimbang dengan warna-warna yang terasa membumi tanpa terkesan berat," ujarnya.

2. Cokelat

Cokelat merupakan warna yang dapat memberikan keindahan pada interior rumah. Meski begitu, warna ini dianggap terlalu gelap sedangkan banyak orang yang mulai beralih ke kelir yang cenderung lembut.

"Meskipun palet tersebut terlihat mewah, tapi saya pikir orang-orang memilih sesuatu yang berkesan lembut dan tidak lekang oleh waktu," kata desainer interior Claudia Allegra.

3. Abu-abu

Foto: asbe/Getty Images

Lerner mengatakan abu-abu merupakan salah satu warna yang bakal ditinggalkan di 2026. Sebab, warna ini cenderung kaku dan memberikan kesan dingin pada interior.

"Kebanyakan dari mereka akhirnya merasa dingin dan tidak bersemangat. Saya lebih suka menggunakan warna greige atau taupe yang hangat, tetap terlihat netral tapi lebih dalam dan berkelas," ucapnya.

4. Hijau Mint

Foto: Getty Images/ben-bryant

Desainer interior Steven Graffam mengatakan hijau merupakan salah satu warna yang populer dalam beberapa tahun terakhir. Dari sekian banyak jenis warna hijau, Graffam menilai hijau mint bakal ditinggalkan oleh banyak orang di 2026.

"Secara penampilan memang lucu, tapi nyatanya malah terasa seperti wallpaper jadul dari tahun 80-an," jelasnya.

Graffam lebih menyarankan untuk memilih warna-warna yang cenderung hangat dan alami. Kelir ini dapat memberikan kesan nyaman dan hangat pada ruangan.

5. Warna Gelap

Foto: Getty Images/Vanit Janthra

Warna-warna gelap seperti biru tua atau hitam perlahan mulai ditinggalkan di 2026. Allegra berujar nuansa gelap pada ruangan sudah tidak cocok jika mengikuti tren saat ini yang lebih mengutamakan rona lembut dan hangat.

"Meskipun ruangan seperti itu bisa terlihat mencolok dalam konteks tertentu, tapi seringkali menghasilkan ruangan yang terasa berat atau datar jika digunakan terlalu luas.

Sementara itu, desainer interior John Stivale mengatakan akan terjadi pergeseran tren di 2026. Semula banyak orang yang menginginkan rona gelap, tapi perlahan mulai beralih ke warna lebih lembut karena memberikan efek menenangkan.

"Pada tahun 2026 kami memprediksi terjadi pergeseran ke arah warna-warna hangat yang bermandikan sinar matahari, hijau tanah yang lembut, dan terakota yang lembut," imbuhnya.

Itulah lima warna cat yang nggak akan ngetren lagi di 2026 menurut sejumlah pakar interior.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini




(ilf/das)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork