Jika diperhatikan jumlah pintu rumah yang banyak dipakai di Indonesia ada dua, yakni yang memiliki satu pintu dan dua pintu.
Umumnya rumah yang ukurannya tidak begitu besar dan bergaya minimalis hanya memakai satu pintu yang didorong ke dalam atau ditarik keluar. Sementara rumah yang fasadnya lebar atau bergaya megah, memakai dua pintu. Sebenarnya hanya memakai satu pintu saja sudah cukup dan muat untuk masuk ke dalam. Lantas kenapa harus memakai dua pintu?
Menurut arsitek Denny Setiawan, alasan pemakaian dua daun pintu pada akses utama rumah ditujukan agar dapat memberikan ruang lebih luas untuk akses masuk.
"Jadi pintu utama itu harus dua ya alasannya memang secara logis untuk memasukkan barang-barang bisa masuk ke dalam rumah," kata Denny saat dihubungi detikProperti, Rabu (26/3/2025) lalu.
Lalu, hubungannya memakai dua pintu pada rumah-rumah besar untuk menyesuaikan dengan kemegahan desain bangunan tersebut. Sebab, pemakaian dua pintu banyak ditemukan pada bangunan penting kenegaraan.
"Sebenarnya secara simbolisme dua pintu melambangkan kemegahan. Ketika kita buka pintu langsung besar, plong gitu kan. Kalau misalnya kita lihat istana-istana Kerajaan Inggris misalnya itu kan pintunya dua gitu ya. Tapi secara logis memang ada banyak furniture yang membutuhkan ruang besar untuk dimasukkan," jelasnya.
Dalam feng shui, yakni konsep dari China yang mengatur soal tata ruang dan lingkungan untuk keseimbangan dan keharmonisan di rumah, kata Denny, rumah dengan dua pintu dipercaya dapat memperlancar hal-hal baik termasuk rezeki bagi penghuni rumah. Hal ini karena rumah diisi oleh chi yang baik dan chi tersebut masuk melalui pintu masuk rumah.
"Kita kaitkan misalnya dengan kepercayaan feng shui misalnya, pintu utama itu kan pintu masuknya rezeki. Jadi supaya rezekinya bisa gampang masuk, pintunya dibuat dua," terangnya.
Ada pun untuk jenis bahan yang bagus untuk digunakan sebagai pintu masuk rumah, Denny berpendapat banyak yang memakai material kayu, terutama jenis merbau, jati, dan ulin. Ketiga jenis kayu ini memiliki ketahanan sehingga cocok untuk pintu utama rumah.
"Kayu minimal. Kalau untuk pintu saran saya minimal merbau. Tapi tidak menutup kemungkinan pintu jati atau pintu ulin misalnya," sebut Denny.
Itulah penjelasan mengenai kelebihan rumah dengan dua pintu, semoga bermanfaat.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
Simak Video "Video #Tanyadetikproperti Jaminan dan Manfaat BPHTB Itu Apa?"
(aqi/abr)