Jika diperhatikan ukuran pintu masing-masing rumah bermacam-macam mengikuti kebutuhan. Ada yang dibuat tinggi dan lebar, ada juga yang dibuat mengikuti bentuk rumahnya. Lantas, berapa ukuran paling ideal untuk pintu rumah?

Hal ini harus diketahui karena pintu merupakan elemen penting di rumah yang fungsinya sebagai jalan masuk utama. Selain itu, dalam feng shui dipercaya bahwa pintu juga merupakan jalan masuknya energi baik dan rezeki.

Dilansir dari Angi ukuran pintu ditentukan dari jenis pintu yang dipakai, yakni ukuran untuk satu pintu atau dua pintu. Ukuran untuk pintu ruangan dan pintu utama rumah juga berbeda.

Ukuran pintu utama rumah yang ideal adalah sekitar 36 inci atau 91 cm untuk lebarnya dan 80 inci atau 203 cm untuk tingginya. Lalu, ketebalan pintunya sekitar 1 3/4 inci atau sekitar 4,4 cm. Hal ini berlaku untuk ukuran satu pintu saja. Apabila model pintu yang digunakan terdiri dari 2 pintu, ukuran tadi berlaku untuk masing-masing daun pintu.

Untuk ukuran pintu ruangan, seperti kamar, kamar mandi, hingga dapur biasanya jauh lebih pendek, yakni 32 inci atau 81 cm untuk lebarnya dan 80 inci atau 203 cm untuk tingginya. Lebar pintu memang tidak ada perbedaan karena ukuran tersebut dianggap ideal agar ruang gerak keluar masuk ruangan tidak terhalang daun pintu.

Material Pintu Rumah

Saat memilih pintu, material pintu juga menjadi salah satu pertimbangan selain ukurannya. Material ini dapat berpengaruh pada ketahanan pintu ketika mendapat tekanan, kemudahan pemakaiannya, hingga estetika di rumah. Dilansir dari The Spruce, berikut ini merupakan material pintu yang sering digunakan untuk di rumah.

1. Kayu

Bahan kayu atau solid wood merupakan bahan yang paling banyak ditemui dan dipakai. Alasannya kayu merupakan bahan yang berkualitas dan tahan lama. Namun, bahan kayu yang digunakan bukan kayu sembarangan. Sebab, tidak semua kayu tahan terhadap suhu yang lembap dan kehadiran rayap. Pintu yang banyak disarankan adalah berjenis ulin atau jati. Harganya memang mahal, tetapi untuk pemakaian sekali seumur hidup, jenis material ini dijamin awet.

Pintu kayu tidak disarankan untuk dipasang di kamar mandi karena air bisa mengenai permukaannya dan bisa terjadi perubahan kualitas lebih cepat daripada pintu utama yang paling hanya terpapar dingin, panas, debu, dan percikan air sedikit.

2. Baja

Material baja menjadi alternatif untuk pintu rumah, daripada besi. Alasannya baja bisa lebih tahan lama dan memiliki banyak desain karena lebih mudah dibentuk. Namun, sama seperti besi, baja juga mudah berkarat sehingga tidak cocok dipakai di tempat yang lembap.

3. Fiberglass

Seperti namanya fiberglass adalah material yang terbuat dari serat kaca halus yang sifatnya isolator atau tidak menghantarkan listrik. Pintu-pintu masa kini disebut semakin banyak yang menggunakan bahan ini karena tampilannya yang menarik. Ada pintu fiberglass yang tampilannya seperti pintu kayu. Selain tampilan, bahan ini juga aman di tempat lebap dan dari serangga mana pun.

Itulah ukuran ideal dan material yang banyak dipakai saat ini untuk pintu, semoga bermanfaat.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini