4 Warna Cat yang Harus Dihindari, Bisa Picu Stres dan Bikin Males

4 Warna Cat yang Harus Dihindari, Bisa Picu Stres dan Bikin Males

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Jumat, 17 Okt 2025 13:17 WIB
4 Warna Cat yang Harus Dihindari, Bisa Picu Stres dan Bikin Males
Ilustrasi ruangan berwarna abu-abu. Foto: Le Atelier via Livingetc
Jakarta -

Pemilihan warna dinding tidak boleh sembarangan. Sebab, ada beberapa warna cat yang bisa mempengaruhi suasana hati penghuninya dan memicu stress.

Dilansir Homes and Gardens, efek dari warna cat dinding bukan mitos belaka, psikolog hingga desainer telah menguji hal ini. Spesialis psikologi warna dan penulis buku 'The Little Book of Color' asal Inggris Karen Haller mengatakan warna yang dapat menyebabkan kecemasan biasanya adalah warna yang sangat jenuh, warna yang dalam, intens, dan cerah.

Warna-warna yang termasuk dalam daftar yang sebaiknya dihindari merupakan warna yang sudah banyak digunakan sebagai cat dinding, berikut di antaranya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Merah

Merah jarang dipakai untuk warna cat dinding utama karena warnanya yang terang dan saat tidak ada pencahayaan menjadi gelap. Kebanyakan merah digunakan sebagai warna cat detail karena terlihat lebih berani, terang, dan elegan.

Bagi detikers yang berfikir hendak memakai warna merah sebagai warna utama, pertimbangkan dulu efeknya karena warna ini disebut dapat memicu stres. Lho kok bisa?

ADVERTISEMENT

Menurut Karen merah dapat menyebabkan efek takut, kerepotan, dan menghilangkan rasa senang terhadap sesuatu atau kehilangan minat. Pengaruhnya pada fisik, dapat memicu reaksi dalam tubuh yang mirip dengan respons stres seperti meningkatnya detak jantung dan suhu tubuh.

Oleh karena itu, merah tidak disarankan untuk dipakai pada keseluruhan dinding. Apabila dipakai sebagai warna detail atau digabungkan dengan warna lain tidak akan masalah. Justru warna merah tersebut dapat memberikan energi, membantu penghuninya lebih fokus, dan meningkatkan produksi melatonin dan membantu daya ingat.

2. Abu-abu

Jika warna putih terlihat terlalu bersih dan terang, alternatifnya bukan abu-abu. Meskipun abu-abu masih cukup terang, warna ini tidak berefek baik bagi tubuh. Untuk mendapatkan putih yang lebih tenang dan tidak mencolok bisa memakai putih gading. Abu-abu lebih bagus untuk warna detail dengan warna hijau, koral, hingga pink.

Alasan warna cat dinding abu-abu tidak disarankan sebagai warna utama adalah dapat memicu stress karena warna ini berada di tengah-tengah antara putih dan hitam. Menurut Karen warna ini menggambarkan keadaan pikiran yang gelap, kehidupan yang tidak berwarna dan monoton, kesengsaraan dan depresi.

3. Coklat

Warna coklat sering dipakai pada bagian fasad rumah. Tampilan rumah jadi lebih adem, tidak begitu mencolok, dan elegan. Namun, jangan sekali-kali menggunakan warna coklat sebagai warna utama pada sebuah ruangan karena dapat memicu stress.

Warna ini sering dikaitkan dengan emosi negatif, seperti depresi dan kecemasan. Warna coklat juga terlihat menyedihkan, kaku, dan sepi sehingga sebaiknya dihindari. Lebih baik warna coklat dipakai dengan perpadua warna lain seperti putih dan krem.

4. Kuning

Kuning merupakan warna yang cerah dan menyenangkan saat dilihat. Namun, warn aini memang jarang digunakan sebagai warna fasad karena mudah pudar, terlalu terang, dan mencolok.

Warna ini juga sebaiknya tidak digunakan pada sebuah ruangan tanpa dipadukan dengan warna lainnya karena berhubungan dengan sistem saraf yang lama kelamaan dapat memicu rasa kesal dan suasana hati yang buruk.

Jika ingin menggunakan warna kuning pilih warna yang lembut sehingga terlihat netral saat dilihat. Bisa juga dipadukan dengan warna lain agar warna cat dinding tersebut tidak terlalu dominan.

Itulah beberapa warna yang dapat menyebabkan stres bagi penghuninya, semoga bermanfaat.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini




(aqi/aqi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads