Proses pembuatan dinding, terdapat proses yang dinamakan plester. Proses ini adalah melapisi permukaan dinding dengan campuran air, semen, dan pasir agar tumpukan bata tidak terlihat dan tampilannya rapi.
Dinding yang baru diplester berarti belum selesai karena masih ada proses pengacian dan pengecatan. Namun, beberapa orang ada yang merasa tampilan dinding plester sudah cukup bagus. Mereka justru menginginkan dinding rumahnya dibiarkan seperti itu.
Kondisi dinding tersebut sebenarnya tidak ada yang istimewa jika dilihat sekilas karena warna plester yang abu-abu terlihat tidak merata. Saat disentuh pun permukaannya bertekstur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kontraktor Wildan mengatakan jika menginginkan bentuk dinding plester, pengacian dan pengecatan tetap harus dilakukan, jangan hanya berhenti di proses plester karena akan berpengaruh pada kesehatan penghuni rumah.
"Baiknya tetap di aci, terus dikasih cat pelapis yang clear. jadi di coating gitu. Kalau langsung plesteran, nggak bagus buat kesehatan," kata Wildan saat dihubungi detikcom, Selasa (9/9/2025).
Bentuk dinding yang polosan ini ternyata memiliki beberapa jenis model, seperti plester venesia yang tampilannya benar-benar halus seperti marmer dan plester kapur yang biasa digunakan ketika memperbaiki bangunan dan permukaan tua.
Terlepas dari tampilannya, kenapa dinding plester disukai dan banyak dipakai hingga kini?
Dilansir Better Homes and Gardens, berikut kelebihan dan kekurangan dinding plester.
Kelebihan Dinding Plester
1. Meredam Suara
Dinding plester bisa meredam suara karena bata telah ditutup cukup tebal. Celah-celah di antara batu tidak akan menjadi jalur kebocoran suara.
2. Lebih Hemat
Dinding plester biasanya melewatkan proses pengecatan sehingga itu bisa menghemat biaya pembangunannya.
3. Melindungi Dinding Bangunan
Lapisan plester dapat melindungi tempias air, debu halus, suara, dan cahaya yang biasa masuk melalui celah dinding.
Kekurangan Dinding Plester
1. Harus Dilakukan oleh Ahli
Untuk membuat dinding plester yang bagus dan tampilannya tidak seperti dinding belum jadi, harus melibatkan ahli atau tukang yang sudah berpengalaman.
2. Tidak Sekuat Dinding yang Dicat
Kelemahan terbesar plester adalah daya tahan dan kekuatannya. Plester merupakan lapisan penutup paling dasar ketika tidak ditutup dengan cat yang tebal akan mudah kotor dan terpapar langsung dengan perubahan suhu di sekitar rumah. Selain itu, apabila pembuatan plester dan pengaciannya asal-asalnya juga berisiko muncul retak rambut di permukaannya.
Itulah kelebihan dan kekurangan dinding plester, semoga bermanfaat.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(aqi/aqi)