Salah satu ciri khas interior rumah-rumah di Amerika adalah pemakaian karpet di seluruh lantai. Hal ini tentu tidak biasa bagi masyarakat Indonesia karena dalam budaya kita karpet hanya dipakai pada beberapa bagian rumah seperti ruang keluarga, ruang tamu, dan sebagian dari kamar tidur.
Lantas, kenapa karpet begitu dibutuhkan hingga menjadi dekorasi penting di rumah Amerika dan dipasang hampir menutupi seluruh lantai?
Dilansir Room Impact, sebutan untuk pemakaian karpet seluruh lantai adalah wall to wall carpet. Pemakaian karpet pada seluruh lantai ini ternyata tidak berlaku pada seluruh rumah di Amerika. Karpet merupakan barang yang bisa menunjukkan status sosial pemiliknya sehingga hanya orang-orang yang mampu saja dapat memakai karpet untuk menutupi seluruh lantai. Selain itu, pada saat itu produksi karpet untuk lantai rumah juga tidak begitu masif karena bahan pembuatannya yang terbatas dan mahal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, saat ini pemakaian karpet pada lantai rumah sudah menjadi hal lazim. Hal ini bermula dari ledakan perumahan pada tahun 1950-an di Amerika, di mana mereka membangun sekitar 30 unit rumah dalam satu hari. Imbas dari tingginya pembangunan rumah tersebut, pemerintah juga perlu mengimbangi biaya produksi dengan memakai material seadanya dan terkesan murah. Rumah-rumah tersebut dipakaikan karpet wol lama yang harganya kurang laku di pasar untuk melapisi lantai rumah. Sejak saat itu, pemakaian karpet pada lantai tidak lagi menunjukkan status sosial seseorang.
Di sisi lain, karpet pada lantai juga berfungsi untuk memberikan suasana hangat di rumah. Amerika merupakan negara yang mengalami 4 musim, salah satunya adalah musim dingin. Saat suhu turun, bukan hanya tubuh yang merasa dingin, lantai rumah juga bisa dingin apabila tidak diberi pemanas atau dilapisi karpet tebal.
Alasan Karpet Banyak Dipakai di Amerika
1. Nyaman
Orang AS tak ingin bersantai membaca buku atau menonton tv sambil duduk atau berbaring di atas lantai kayu yang keras. Belum lagi lantai terasa dingin ketika masuk musim dingin.
2. Karpet Pengaruhi Tagihan Listrik
Pertimbangan penting lainnya yang membuat orang AS memilih karpet adalah sifatnya yang seperti isolator. Karpet bertindak sebagai isolator yang menjaga rumah tetap hangat selama musim dingin.
Selain itu, mereka membantu rumah tetap sejuk saat cuaca panas. Dengan semua insulasi yang terpasang, ini dapat menghasilkan penghematan besar pada tagihan pendinginan dan pemanas.
3. Karpet Mudah Dibersihkan
Karpet mudah dibersihkan karena hanya perlu penyedot debu. Jadi saat kamu menumpahkan sesuatu dan perlu membersihkannya, penyedot debu akan berfungsi dengan baik.
Jika nodanya agak dalam, kamu bisa menggunakan pembersih noda. Dengan begitu, membersihkan karpet tidak memerlukan banyak usaha.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(aqi/das)