Jendela Kosan Menghadap ke Dalam Ruangan Bisa Bikin Boros Listrik, Kok Bisa?

Putri Amalia Kunaefi - detikProperti
Sabtu, 26 Apr 2025 17:00 WIB
Foto: Getty Images/CoinUp
Jakarta -

Kos-kosan masih menjadi salah satu pilihan yang populer di kalangan pekerja maupun mahasiswa. Biasanya biaya kos cenderung lebih murah dibandingkan dengan apartemen, tentu ini menyesuaikan dengan fasilitas yang ada di dalamnya.

Walau demikian, tidak selalu kos menjadi pilihan hemat. Salah memilih unit kos bahkan bisa menyebabkan boros energi.

Coba perhatikan kos-kosan yang akan dijadikan tempat tinggal, apakah jendela dan pintu menghadap ke dalam ruangan yang membentuk lorong panjang? Apakah tidak ada jendela menghadap ke luar? Jika iya, hal ini menjadi salah satu penyebab borosnya listrik.

Menurut Ketua Komite Arsitek Muda ARCASIA sekaligus pengajar di Binus University, Denny Setiawan, jendela kos yang menghadap ke dalam menyebabkan sirkulasi udara alami tidak berjalan dengan baik sehingga butuh sirkulasi buatan, misalnya melalui AC. Penggunaan AC yang terus menerus tentu bisa membuat tagihan listrik membengkak.

"Karena sirkulasi alami tidak terjadi, otomatis dilakukan sirkulasi buatan. Jadi mau nggak mau supaya ruangan itu tetap bisa dihunikan, AC-nya akan nyala 24 jam. Sekali lagi, secara penggunaan energi, apabila jendela kos-kosan menghadap ke dalam lorong itu akan mengakibatkan banyak sekali energi yang dipakai," kata Denny kepada detikProperti belum lama ini.

Denny menjelaskan, selain menyalakan AC di kamar, untuk mendapatkan sirkulasi, AC juga dinyalakan pada lorong di dalam kos. Penggunaan AC dalam lorong juga memiliki risiko yang cukup berbahaya selain pemborosan listrik.

"Kita juga harus mikirin apa yang terjadi dengan si lorong itu sendiri. Jadi, panasnya dibuang ke dalam lorong. Bayangkan nggak, misalnya satu lorong, kan ruangannya kiri-kanan ya? Nah, AC-nya itu saling menghadap satu sama lain. Akibatnya apa? Akibatnya panas luar biasa. Panasnya bukan cuma panas, udara buangan AC itu mengandung freon, CFC, dan lainnya. Itu efeknya buruk sekali buat kesehatan," jelas Denny.

Oleh karena itu, tutur Denny, jika jendela menghadap ke dalam itu dibuka maka udara yang dihirup oleh penghuni bukan berasal dari sirkulasi alami. Penghuni justru menghirup udara bekas buangan AC. Hal ini akibat dari perputaran udara negatif pada lorong.

Selain masalah udara, Denny juga menjelaskan pemborosan listrik terjadi karena kamar kos yang minim cahaya akibat jendela yang menghadap ke dalam. Akibatnya, penghuni harus terus menyalakan lampu sebagai sumber pencahayaan.

"Bagaimana untuk mendapatkan cahaya? Mereka akan menyalakan lampu. Jadi secara listrik itu akan boros karena lampunya akan berlangsung 24 jam," lanjut Denny.

Oleh sebab itu, jendela menghadap ke dalam menjadi salah satu penyebab pemborosan listrik pada kos.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini



Simak Video "Cara Arsitek Siasati Kos-kosan 'Berlubang' di Surabaya Minim Perawatan"

(abr/abr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork