Kata "sofa" yang akrab kita dengar dan gunakan dalam kehidupan sehari-hari ternyata memiliki perjalanan panjang dan lintas budaya. Berasal dari bahasa Arab "suffah," istilah ini merujuk pada bangku panjang berlapis bantal yang dulu menghiasi ruang terbuka di dunia Arab. Seiring berjalannya waktu, kata ini merambah Eropa dan akhirnya menjadi bagian penting dari dunia furnitur modern di seluruh dunia.
Melansir sofatype.com, kata sofa memiliki akar yang menarik dalam sejarah dan bahasa, asal usul kata ini dapat ditelusuri dari bahasa Arab, yakni "Suffah", yang secara harfiah berarti bangku panjang atau platform yang digunakan untuk duduk. Pada zaman kuno, suffah merujuk pada tempat duduk berlapis bantal yang umum ditemui di rumah-rumah tradisional di Timur Tengah, di mana masyarakat duduk untuk beristirahat atau menerima tamu.
Dari dunia Arab, istilah αΉ£uffah kemudian diadaptasi oleh berbagai budaya Eropa, terutama melalui kontak perdagangan dan pertukaran budaya selama era Kekhalifahan dan Perdagangan Mediterania. Pada akhirnya, kata ini masuk ke dalam bahasa Prancis dan Inggris menjadi "sofa" seperti yang kita kenal sekarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Eropa, sofa mulai menjadi bagian dari perabotan kelas atas yang mencerminkan kenyamanan dan status sosial. Bentuknya pun berkembang menjadi lebih beragam dengan tambahan bantalan yang lebih empuk, lengan, dan sandaran yang nyaman.
Dalam konteks modern, sofa tidak hanya merujuk pada furnitur untuk duduk, tetapi juga simbol kenyamanan, relaksasi, dan estetika dalam sebuah rumah. Sofa telah berevolusi menjadi salah satu perabot paling penting dalam desain interior rumah, tersedia dalam berbagai ukuran, bentuk, dan bahan untuk memenuhi kebutuhan fungsional dan dekoratif masyarakat global.
Dari akarnya sebagai bangku sederhana di Timur Tengah hingga menjadi salah satu elemen kunci dalam furnitur modern, sofa telah melalui transformasi yang panjang. Namun, esensinya sebagai tempat untuk duduk santai dan menikmati momen istirahat tetap bertahan sepanjang waktu.
(dna/dna)