Batu alam adalah salah satu material yang biasa digunakan pada bangunan. Batu alam dapat mengubah tampilan ruangan menjadi lebih berkelas dan tidak membosankan. Selain itu, batuan ini cocok untuk digunakan interior maupun outdoor. Bahkan batuan ini aman dipakai di tempat yang lembap seperti kamar mandi.
Sebagai informasi, dikutip dari e-journal Universitas Atma Jaya, batu alam adalah salah satu material yang menyusun bumi. Keberadaan batu alam sangat melimpah ruah, sehingga dapat dimanfaatkan di banyak daerah di Indonesia. Batu alam terbentuk karena proses alam yang telah terjadi berjuta-juta tahun yang lalu dan masih dapat ditemui hingga saat ini.
Harga batu alam biasanya lebih mahal dari material batu lainnya. Apabila kamu ingin mendekorasi kamar mandi menggunakan batuan alam, ada beberapa jenis yang bisa digunakan. Masing-masing batuan alam ini juga memberikan kesan yang berbeda lho.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir dari Hansgrohe pada Selasa (10/9/2024), berikut beberapa batuan alam yang bisa digunakan di kamar mandi dan kelebihannya.
1. Travertine
Bagi kamu yang menyukai gaya Mediterania, batu Travertine cocok untuk gaya rumah tersebut. Travertine juga dikenal dengan nama 'batu kapur air tawar', karena batuan sedimen ini sering terbentuk di sumber air panas. Batu Travertine memiliki banyak pori dan ukurannya besar. Biasanya batuan ini banyak ditemukan di Italia.
Alasan batu Travertine cocok untuk kamar mandi adalah material ini dapat menyerap kelembapan dengan cepat. Selain itu, warnanya membuat kamar mandi terlihat cerah dan terang. Batuan ini bagus sebagai penutup lantai dan dinding. Namun, bisa juga dengan mudah dipadukan dengan ubin monokrom. Wastafel kamar mandi berbahan travertine bisa menjadi menonjolkan interior kamar mandi. Hitam, biru, dan putih cocok dikombinasikan dengan travertine.
2. Granit
Granit adalah salah satu batu alam yang banyak digunakan di Indonesia, bahkan untuk ruangan selain kamar mandi. Batu granit terkenal akan ketahanannya. Batuan yang keras dan kokoh ini tersusun dari feldspar, mika, dan kuarsa.
Selain tahan banting, granit juga tersedia dari banyak warna seperti merah muda, hitam, hingga abu-abu muda. Tampilannya membuat ruangan tampak elegan dan tak lekang oleh waktu.
Perawatannya, jika granit digunakan pada lantai bisa dengan dibakar atau disikat agar permukaannya tahan licin. Jika digunakan pada dinding atau wastafel bisa dengan dipoles halus.
3. Sandstone
Di masa lalu, sandstone atau batu pasir memiliki warna seperti tanah mulai dari kuning hingga coklat dan abu-abu muda. Namun, kini juga sudah bisa ditemui sandstone bernuansa merah dan hijau, serta dengan motif yang menarik bahkan ada yang menyerupai kayu.
Bagi kamu yang tidak memiliki biaya banyak untuk mendekorasi dapur, kamu bisa memakai sandstone karena harganya lebih murah dibandingkan granit dan marmer.
4. Rustic Stone
Seperti travertine, rustic stone atau batu tulis adalah salah satu batuan sedimen yang terbentuk selama jutaan tahun. Batu tulis alami memiliki permukaan yang kasar dan terlihat tidak terawat sehingga membuat setiap lempengan menjadi unik. Warna-warna gelap memberi khas rumah-rumah di pedesaan.
Namun, sebelum memasang batu tulis sebaiknya kamu konsultasikan dahulu apakah sesuai dengan luas rumah. Untuk perawatannya, batu tulis mudah dibersihkan dan memiliki permukaan agak kasar sehingga terasa hangat dan nyaman di bawah kaki.
Mau tahu berapa cicilan rumah impian kamu? Cek simulasi hitungannya di kalkulator KPR.
Nah kalau mau pindah KPR, cek simulasi hitungannya di kalkulator Take Over KPR.<
(aqi/zlf)