.webp)
Desain Masjid Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur mengusung konsep terbuka dan ramah lingkungan atau 'green' karena energi yang digunakan efisien. Dengan konsep terbuka, memungkinkan banyak udara dan cahaya yang masuk ke dalam ruangan.
Head of Studio 3 Alien Design Consultant, Prasetyo Condro Gumilar menuturkan, bangunan yang ada di IKN memang didesain lebih ramah lingkungan dalam arti konsumsi energinya lebih efisien. Misalnya seperti penggunaan AC yang dikurangi karena banyaknya bukaan dalam sebuah bangunan.
"Green itu lebih ke tentang konsumsi energi, jadi kayak penggunaan air, listrik, terus AC itu benar-benar harus dikurangi. Kita juga tentunya menghadirkan vegetasi yang dominan ya, itu juga salah satu bentuk green juga," ungkapnya saat berbincang dengan detikcom, Selasa (6/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Contohnya pada Masjid Negara, di bagian atapnya itu terdapat celah yang seperti cerobong asap yang memungkinkan udara masuk ke dalam masjid. Sementara itu, agar banyak cahaya yang masuk ke dalam masjid terdapat celah di antara struktur berlapis kaca yang berada di bagian atas bangunan.
"Kalau cahaya itu (bisa masuk) di setiap uliran, kan bentuk (atap) melengkung gini ya, di sininya (lengkungan) ada cahaya (masuk), jadi menerus dari bawah ke atas. Jadi memang skylight-nya itu ada di samping-samping," ujarnya.
 Desain bagian dalam Masjid Negara di IKN (gambar merupakan desain terakhir) Foto: Dok. Kementerian PUPR |
Bangunan Masjid Negara ini didominasi dengan warna putih dan emas. Lantainya yang berwarna putih juga dapat memantulkan cahaya agar di dalam masjid terang dan terlihat bersih.
Untuk interiornya, Condro mengaku menggunakan akustik agar suara yang dikeluarkan di dalam ruangan tidak terlalu bergema. Lalu di bagian back drop mihrab dibuat mengikuti lengkungan-lengkungan di bagian atap.
Di dalam masjid, terdapat dua mezzanine, satu di sebelah kanan dan satu lagi di sebelah kiri. Mezzanine tersebut dapat digunakan sebagai tempat ibadah untuk wanita.
"Ini mezzanine. Jadi mezzanine-nya itu ada dua, lantai itu buat wanita. Jadi (wanita) di mezzanine, tapi di bawah juga bisa. Perkembangannya jadi ada partisi (partisi depan belakang). Dulu setahu saya, dulu konsepnya di atas untuk wanita dan orang tua, jadi ada lift juga untuk ke atas. (Di dalam provide lift?) sudah ada," ungkapnya.
Sebagai informasi, Alien Design Consultant merupakan salah satu firma arsitektur yang mendesain beberapa bangunan yang ada di IKN, seperti Kantor Kementerian Koordinator 4, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN, dan Rusun ASN 3. Alien Design Consultant juga melakukan detail engineering design (DED) untuk Masjid Negara, Kantor OIKN, dan Bank Indonesia IKN.
(abr/dna)
