Freon merupakan salah satu komponen penting dari Air Conditioner (AC). Tanpa freon, maka AC tidak bisa menghasilkan udara dingin untuk menyejukkan ruangan.
Namun, tahukah kamu bahwa ada berbagai jenis freon untuk AC rumah? Memang fungsinya sama-sama untuk menghasilkan udara dingin, namun setiap jenis freon punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Ingin tahu apa saja jenis-jenis freon AC rumah? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu Freon AC?
Freon atau disebut juga refrigerant adalah zat kimia berbentuk gas yang berfungsi sebagai pendingin. Freon terbentuk dari proses evaporasi yang berlangsung secara terus-menerus untuk menghasilkan udara sejuk, lalu dialirkan melalui sistem AC.
Mengutip laman Aqua Elektronik, freon tak hanya terdapat pada AC rumah, namun juga bisa ditemukan pada kulkas serta kendaraan seperti mobil dan bus.
Penggunaan freon AC ternyata dapat memberikan dampak buruk terhadap lingkungan. Sebab, beberapa jenis freon berpotensi merusak lapisan ozon. Namun, saat ini terdapat sejumlah freon yang diklaim aman dan mampu meminimalisir kerusakan lingkungan.
Jenis-jenis Fluida Freon AC
Freon terdiri dari beberapa jenis fluida, di antaranya chlorofluorocarbon (CFC), hydrofluorocarbon (HFC), dan hydrochlorofluorocarbon (HCFC). Simak masing-masing penjelasannya di bawah ini:
1. Freon HFC
Freon ini terdiri dari hidrogen, fluorin, dan karbon. Freon HFC tidak menggunakan atom klor (digunakan pada sebagian besar freon) sehingga termasuk berbahaya bagi lapisan ozon.
2. Freon HCFC
Freon HCFC terdiri atas hidrogen, klorin, fluorin, dan karbon. Dibandingkan dengan freon HFC, freon HCFC memberikan dampak terhadap ozon lebih sedikit.
3. Freon CFC
Freon ini terdiri dari klorin, fluorin, dan karbon. Freon CFC diklaim cukup berbahaya dan dapat merusak lapisan ozon.
Jenis-jenis Freon AC
Perlu diketahui, freon AC rumah terdiri dari beberapa jenis dengan sejumlah kelebihan dan kekurangan. Simak penjelasannya di bawah ini:
1. Freon R22
Freon R22 termasuk dalam kelompok fluida HCFC. Awalnya, freon jenis ini sangat populer digunakan sebagai komponen AC.
Namun, belakangan ini para peneliti menemukan bukti freon R22 ternyata tidak ramah lingkungan. Sebab, jika dilepaskan ke udara dapat menyebabkan lapisan ozon rusak.
Penggunaan AC dengan freon R22 sudah dilarang di banyak negara, termasuk Indonesia. Pada 2015, pemerintah Indonesia menerbitkan larangan penggunaan freon R22 bagi pabrikan yang menjual dan mengimpor AC baru.
2. Freon R32
Freon R32 merupakan pengganti dari R22. Perbedaan keduanya terletak dari dampak terhadap lingkungan. Freon R32 disebut lebih ramah lingkungan daripada R22.
Freon R32 diklaim lebih dingin daripada R22. Selain itu, tingkat flammability atau mudah terbakarnya rendah sehingga aman digunakan untuk rumah tangga.
Perbedaan lain dari freon R32 dengan R22 terletak dari warna tabungnya. Di pasaran, tabung freon R32 berwarna biru dan merah muda, sedangkan R22 berwarna hijau muda.
3. Freon R410A
Selain R32, terdapat juga freon AC yang diklaim ramah lingkungan, yaitu R410A. Nilai potensi merusak ozon (ODP) dari freon R410A adalah 0 alias nihil.
Akan tetapi, freon R410A memiliki nilai global warming potential (GWP) cukup tinggi, yaitu mencapai skor 2.090. Sementara untuk freon R32 nilai GWP-nya sebesar 675.
Di pasaran, freon R410A tersedia dalam tabung berwarna merah muda.
4. Freon R290
Jenis freon yang terakhir adalah R290. Freon yang satu ini terbilang lebih ramah lingkungan dibandingkan ketiga jenis freon sebelumnya.
Akan tetapi, tingkat flammability-nya cukup tinggi sehingga sangat mudah terbakar. Selain itu, indeks pendingin R290 hanya 83, sehingga udara yang dihasilkan tidak terlalu dingin.
Cara Kerja Freon AC
Cara kerja freon AC terbilang cukup rumit. Pada awalnya, freon akan menyerap panas dari ruangan, lalu mengubahnya dari gas bertekanan rendah menjadi cairan dengan tekanan tinggi.
Selanjutnya, komponen AC mengirim freon keluar lewat kipas yang berputar untuk membuang udara panas. Kipas ini terdapat di AC unit outdoor yang dipasang di luar ruangan.
Kemudian freon akan cool down dan kembali menjadi gas bertekanan rendah. Pada saat yang sama, kipas pada AC unit indoor akan membuang udara melalui coils yang dingin. Langkah ini untuk mendistribusikan udara dingin ke seluruh ruangan.
Demikian penjelasan mengenai freon AC. Jadi, sebelum membeli AC untuk ruangan sebaiknya ketahui jenis freon yang digunakan.
(ilf/fds)