Mengutip dari Qhome Mart, Jumayt (2/2/2024), wall panel adalah lembaran papan yang berfungsi sebagai penutup dinding yang terlihat dan terbuka.
Pemasangannya juga tidak harus menutupi seluruh dinding, bisa hanya diaplikasikan di beberapa bagian dinding sebab wall panel mudah dipotong.
Cara pemasangan pun mudah yakni dengan mengukur luas dinding yang akan ditempelkan wall panel. Kemudian sesuaikan dengan panjang wall panel. Setelah dipotong, amplas agar sisinya lebih rapih. Tempel wall panel menggunakan lem silikon yang berbentuk seperti botol dan memiliki tutup keluar lem yang lancip.
Setelah sukses terpasang, pemilik rumah perlu menjaga wall panel agar tetap tahan lama dan tidak mudah rusak. Caranya bisa mengikuti tips dari livspace.com sebagai berikut.
1. Bersihkan debu secara teratur
Jenis wall panel bermacam-macam ada yang yang terbuat dari PVC, gypsum, akrilik, kayu lapis, dan masih banyak lagi. Semua permukaan wall panel solid dan berpotensi berdebu apalagi yang memiliki bentuk lengkungan. Cara membersihkannya dengan menggunakan kemoceng atau kain kering.
2. Jauhkan dari sinar matahari
Tips agar wall panel tahan lama terutama untuk warnanya adalah dengan menjauhkan dari sinar matahari langsung. Sehingga wall panel jarang dipasang di luar ruangan.
Meskipun begitu, pemasangan di dalam ruangan, motif dari wall panel juga berpotensi memudar. Tetapi itu bisa dicegah dengan pemasangan tirai atau gorden di jendela. Sehingga cahaya tidak menyorot langsung ke wall panel.
3. Segera bersihkan noda dan cipratan
Dinding adalah lokasi yang tidak bisa terhindar dari noda. Apalagi bagi yang memiliki anak kecil di rumahnya. Sementara wall panel tidak bisa terlalu sering terkena air. Sehingga apabila ada noda yang perlu dihapus dengan pembersih cair sebaiknya digosok dengan lembut.
Apabila noda sulit dihapus, oleskan sedikit air sabun. Setelah itu keringkan dengan kain bersih dan kering. Hindari cairan pembersih yang berpotensi merusak warna dan tekstur wall panel.
4. Jaga wall panel tetap kering
Wall panel sensitif terhadap air. Sehingga tidak disarankan memasang wall panel di kamar mandi dan dapur. Apabila wall panel kerap terkena air, lapisan kertas dan laminasi yang melindungi corak dan desain wall panel dari basah akan cepat rusak.
5. Tutupi wall panel merenovasi
Sama seperti furnitur, wall panel perlu ditutupi saat ada renovasi di rumah. Sebagai contoh saat hendak mengecat ulang dinding, mengganti lantai, atau melakukan proyek perbaikan rumah.
Bungkus seluruh permukaan wall panel dengan plastik. Langkah ini juga akan mencegah wall panel terkena goresan dari benda tajam saat renovasi. (dna/dna)