8 Jenis Engsel Pintu beserta Tips Memilih dan Merawatnya

8 Jenis Engsel Pintu beserta Tips Memilih dan Merawatnya

Saniyyah - detikProperti
Sabtu, 21 Okt 2023 07:48 WIB
engsel pintu.
Engsel. Foto: Getty Images/iStockphoto/drpnncpp
Jakarta -

Pintu merupakan salah satu komponen penting yang wajib ada dalam rumah. Sebuah pintu tidak bisa dipasang tanpa adanya engsel pintu. Benda kecil ini umumnya terbuat dari besi, kuningan plastik, atau campuran logam lainnya dengan berbagai model dan jenis.

Dikutip dari buku Menghitung Biaya Pembuatan Rumah oleh Renggo Sukowidodo, engsel pintu berfungsi menggantungkan daun pintu pada rangka kusen dan memudahkan orang membuka atau menutup pintu. Biasanya engsel pintu dipasang sebanyak dua sampai tiga buah pada setiap daun pintu.

Pemilihan engsel pintu perlu dipertimbangkan dengan baik agar pintu menjadi awet, tidak menimbulkan suara berderit, dan menambah nilai tersendiri bagi keindahan rumah. Artikel ini akan mengulas jenis-jenis engsel pintu beserta tips memilih dan merawatnya dengan baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenis Engsel Pintu

Sebelum memilih engsel pintu yang tepat untuk rumah Anda, ada baiknya ketahui terlebih dahulu jenis-jenis engsel pintu berikut. Setiap jenisnya memiliki bentuk dan kegunaan untuk menahan pintu dengan bahan yang berbeda.

1. Engsel Pintu Kupu-kupu

ADVERTISEMENT
engsel pintu kupu-kupu.engsel pintu kupu-kupu. Foto: Manajemen Kewirausahaan Furnitur oleh Nathanael Sitanggang dan Putri Lynna A Luthan

Jenis engsel pintu pertama ini cukup populer lantaran bentuknya yang seperti kupu-kupu. Engsel pintu kupu-kupu memiliki bentuk yang tipis serta terbuat dari kuningan atau besi stainless.

Engsel pintu kupu-kupu digunakan untuk menahan pintu yang terbuat dari aluminium, PVC, dan kayu multiplek. Jenis engsel ini tidak dibuat untuk menahan beban pintu yang berat.

2. Engsel Pintu Sendok

Engsel pintu sendok memiliki bentuk yang kecil. Engsel jenis ini biasanya digunakan pada pintu lemari dan pintu kitchen set. Sama halnya dengan engsel kupu-kupu, engsel pintu sendok tidak dibuat untuk menahan beban yang terlalu berat.

3. Engsel Pintu Bubut

engsel pintu bubut.engsel pintu bubut. Foto: Manajemen Kewirausahaan Furnitur oleh Nathanael Sitanggang dan Putri Lynna A Luthan

Engsel pintu bubut berbentuk silinder dengan lubang di tengahnya. Lubang tersebut merupakan tempat atau poros pergerakan engsel.

Umumnya jenis engsel ini digunakan pada pagar rumah yang terbuat dari besi. Engsel pintu bubut efektif untuk menahan beban yang berat. Meski demikian, Anda perlu rutin memberikan minyak supaya pergerakan engsel tidak menjadi berat.

4. Engsel Pintu Panel

engsel pintiu panel.engsel pintu panel. Foto: Manajemen Kewirausahaan Furnitur oleh Nathanael Sitanggang dan Putri Lynna A Luthan

Jenis engsel berikutnya adalah engsel panel. Bentuk engsel pintu ini sekilas mirip seperti engsel kupu-kupu. Hanya saja, ia memiliki ukuran yang lebih tebal.

Engsel pintu panel digunakan untuk menopang beban pintu dari material kayu. Selain itu, dibandingkan dengan engsel kupu-kupu, engsel jenis ini cenderung lebih awet dan tidak mudah rusak.

5. Engsel Pintu Model Piano

Dinamakan engsel pintu piano, sebab engsel ini pada mulanya digunakan sebagai penutup piano. Seiring berjalannya waktu, engsel pintu ini mulai banyak digunakan pada daun pintu, daun jendela berukuran kecil, dan daun pintu lemari.

Engsel pintu model piano dinilai praktis lantaran banyak dijual per meter. Selain itu, Anda juga bisa memotongnya sesuai kebutuhan.

6. Engsel Pintu Patrom

engsel pintu patrom (H).engsel pintu patrom (H). Foto: Manajemen Kewirausahaan Furnitur oleh Nathanael Sitanggang dan Putri Lynna A Luthan

Engsel pintu patrom memiliki ciri khas bentuk engsel yang menyerupai huruf H. Engsel pintu jenis ini cocok digunakan pada pintu bermaterial ringan, seperti aluminium dan PVC. Engsel pintu patrom biasa disebut sebagai engsel cabut karena ia bisa dilepas dan dipindah.

7. Engsel Pintu Heavy Duty

Engsel pintu heavy duty memiliki daya topang yang baik. Engsel pintu ini umumnya terdapat pada pintu garasi model ayun ke atas, pintu pabrik yang besar, atau pintu darurat.

Engsel pintu heavy duty memiliki ukuran yang besar sehingga ia tahan digunakan dalam waktu yang lama. Meskipun ukurannya besar, tetapi engsel ini tidak mudah rusak dan macet saat terjadi bencana alam seperti gempa.

8. Engsel Pintu Model Koboi

engsel pintu koboi.engsel pintu koboi. Foto: Manajemen Kewirausahaan Furnitur oleh Nathanael Sitanggang dan Putri Lynna A Luthan

Jenis engsel pintu terakhir adalah model koboi. Hal yang membedakan jenis engsel ini dengan engsel lainnya yakni ia dapat diayunkan atau digerakkan ke dua arah. Engsel pintu model koboi umumnya banyak dijumpai pada interior rumah dekoratif.

Engsel model koboi memiliki per yang dapat diatur agar pintu dapat tertutup otomatis, baik secara perlahan maupun cepat. Meski demikian, per dan bearing sebagai penggerak pada jenis engsel ini perlu diberi pelumas secara rutin agar tidak menimbulkan suara berderit saat pintu digerakkan.

Tips Memilih Jenis Engsel Pintu

Memilih engsel untuk kebutuhan rumah tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Berikut ini tips-tipsnya:

1. Pilih Engsel Sesuai Kebutuhan

Pilihlah engsel sesuai jenis kebutuhan. Misalnya, kamu ingin memilih engsel untuk pintu lemari, maka pilihlah engsel model piano. Selain itu, engsel untuk pintu ruangan tidak bisa digunakan pada pagar, begitupun sebaliknya.

2. Pilih Bahan Engsel yang Sesuai Keperluan

Jika kamu hendak memilih engsel untuk pagar, maka pilihlah engsel anti karat. Sebab, pagar rentan terkena panas dan hujan. Selain itu, pastikan pula kamu menggunakan bahan anti karat pada engsel yang hendak digunakan pada pintu kamar mandi.

Untuk mencegah engsel berkarat, Anda juga bisa melakukan pengecatan pada engsel dengan menggunakan cat anti air.

Cara Merawat Engsel Pintu Supaya Awet

Beberapa jenis engsel memerlukan perawatan rutin agar engsel tetap dapat berjalan dengan lancar dan tidak menimbulkan suara berderit. Berikut ini cara merawat engsel pintu dengan baik.

1. Bersihkan Engsel Secara Rutin

Engsel pintu perlu dibersihkan dari debu secara rutin dan berkala. Debu yang menumpuk pada engsel lama kelamaan akan menyebabkan engsel menjadi macet sehingga pintu menjadi sulit digerakkan. Anda dapat membersihkan engsel pintu menggunakan sikat tanpa memberinya dengan air.

2. Berikan Pelumas pada Engsel

Setelah engsel dibersihkan, Anda wajib memberinya pelumas. Pelumas engsel yang baik ialah pelumas berbahan silikon, sebab ia mampu menjangkau seluruh bagian engsel dan menembus lapisan kotoran. Adapun bahan pelumas tersebut dapat kamu temukan pada minyak zaitun, minyak kelapa, atau minyak kanola.

3. Lepaskan Batang Silinder

Saat memberikan engsel pelumas, sebaiknya lepaskan batang silinder agar pelumas mampu menjangkau seluruh bagian engsel. Setelah diberi pelumas, batang silinder bisa dipasang kembali sesuai semula.

Demikian informasi seputar jenis-jenis engsel pintu beserta tips memilih dan merawatnya dengan baik. Semoga bermanfaat.




(row/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads