Pemerintah Siapkan 633 Ha Lahan buat Relokasi Warga Tesso Nilo

Pemerintah Siapkan 633 Ha Lahan buat Relokasi Warga Tesso Nilo

ilham fikriansyah - detikProperti
Minggu, 21 Des 2025 17:00 WIB
Pemerintah Siapkan 633 Ha Lahan buat Relokasi Warga Tesso Nilo
Pemerintah relokasi warga di Tesso Nilo. Foto: dok. Polda Riau
Jakarta -

Pemerintah mulai melakukan proses relokasi warga yang tinggal di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Riau. Langkah ini dilakukan sebagai upaya penataan kawasan dan pemulihan ekosistem hutan konservasi.

Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Ossy Dermawan mengatakan sejumlah masyarakat Tesso Nilo secara sukarela telah menyerahkan lahan yang sudah ditempati kepada negara.

"Inilah yang terus kita dorong. Agar masyarakat mau berdiskusi, berdialog untuk menemukan solusi. Dan solusinya hari ini sudah dibuktikan oleh Bapak Menteri Kehutanan, yakni relokasi," kata Ossy dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikcom, Minggu (21/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ossy menyebut proses relokasi warga di Tesso Nilo dilakukan secara adil. Para warga juga sudah diajak berdiskusi mengenai proses relokasi dengan tujuan mengembalikan fungsi TNTN sebagai kawasan hutan lindung.

"Mudah-mudahan kalau ini terus kita lakukan, Insya Allah Tesso Nilo-nya juga menjadi semakin asri, tapi masyarakat pun hak-haknya tidak terkebiri," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan hasil verifikasi data bersama Satuan Tugas (Satgas) Garuda, terdapat 1.075 pemegang sertifikat tanah yang berada di dalam kawasan TNTN. Dalam kegiatan relokasi yang berlangsung di Desa Bagan Limau, Kabupaten Pelalawan, Sabtu (20/12), dilakukan penyerahan simbolis berupa 13 sertifikat milik warga.

Sebagai solusi dari relokasi tahap pertama, secara simbolis diserahkan Surat Keputusan Perhutanan Sosial kepada tiga kelompok masyarakat dengan luas sekitar 633 hektare kepada 228 kepala keluarga.

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni yang turut hadir dalam acara itu mengatakan warga yang terdampak relokasi di TNTN juga difasilitasi lewat skema hutan kemasyarakatan. Setelahnya akan dilakukan proses pelepasan kawasan menjadi Tanah Objek Reforma Agraria (TORA).

"Insya Allah, nanti kalau situasi sudah lebih baik, nanti akan ada proses TORA. Nanti kami keluarkan dari kawasan hutan dan diserahkan kembali ke Kementerian ATR/BPN. Selanjutnya Kementerian ATR/BPN yang menyertipikasi kebun-kebun masyarakat," papar Raja Juli.

Raja Juli menyebut kebijakan ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk menghadirkan solusi yang adil dan berkelanjutan, serta tetap memperhatikan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Lewat pendekatan perhutanan sosial diharapkan masyarakat tetap punya akses mengelola lahan secara legal sekaligus menjaga kelestarian TNTN.

"Tidak untuk memusuhi masyarakat, tetapi melakukan persuasi untuk merelokasi masyarakat yang tinggal di Tesso Nilo. Kemudian kita relokasi ke tempat lain di luar Tesso Nilo, agar Taman Nasionalnya tetap terjaga. Kembali menjadi rumah aman yang nyaman bagi Domang Si Gajah, tapir, rusa, dan lain sebagainya," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Raja Juli juga melakukan penumbangan pohon sawit secara simbolis sebagai tanda dimulainya pemulihan kawasan. Kegiatan ini dilanjutkan dengan penanaman bibit pohon Kulim sebagai bagian dari restorasi ekosistem Taman Nasional Tesso Nilo.

Sebagai bentuk komitmen jangka panjang, Kementerian Kehutanan mengalokasikan sekitar 74 ribu bibit pohon untuk seluruh kawasan Taman Nasional Tesso Nilo, terdiri dari mahoni 30 ribu batang, trembesi 15 ribu batang, sengon 15 ribu batang, jengkol 9.000 batang, dan kaliandra 5.000 batang.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini




(ilf/abr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads