Dengan populasi hampir 120 ribu jiwa dan aktivitas komersial yang terus berkembang, Gading Serpong melangkah ke fase baru. Paramount Land meresmikan Paramount Gading Serpong sebagai identitas kawasan, mencerminkan kedewasaan kota dan penguatan visi jangka panjang dalam membangun ekosistem hunian dan bisnis yang hidup.
Presiden Direktur Paramount Land, M. Nawawi, mengatakan Gading Serpong telah berkembang menjadi salah satu kota mandiri dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia. Kawasan ini kini menjadi rumah bagi hampir 120 ribu penduduk, dilengkapi hunian yang sudah hidup, area komersial dengan okupansi tinggi, serta fasilitas kota yang lengkap.
"Gading Serpong telah tumbuh menjadi tempat tinggal, berbisnis, dan beraktivitas yang mendukung kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan," ujar Nawawi dalam keterangannya, Kamis (11/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Gading Serpong, Paramount Land juga terus mengembangkan proyek lain. Pada 2021, perusahaan memperkenalkan Paramount Petals, kota mandiri baru seluas Β±400 hektare di koridor barat Jakarta. Salah satu tonggak pentingnya adalah pembangunan modifikasi masterplan exit Tol Bitung KM 25, yang kini memasuki tahap akhir dan akan membuka konektivitas kota mulai tahun depan.
Sementara itu, Paramount Village Semarang telah menjadi tempat tinggal bagi lebih dari 459 keluarga, dirancang terintegrasi dengan fasilitas kota modern untuk masyarakat urban yang dinamis.
Menurut Nawawi, berbagai perkembangan tersebut menjadi dasar keputusan perusahaan untuk menegaskan fase baru pertumbuhan kawasan Gading Serpong.
Direktur Paramount Land, Norman Daulay, menjelaskan bahwa pihaknya terus menyesuaikan diri dengan dinamika kebutuhan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur, penyediaan fasilitas kota, hingga peluncuran produk-produk yang memperkuat nilai investasi.
"Kami ingin menghadirkan lingkungan hunian dan komersial yang nyaman, aman, dan bertumbuh. Gading Serpong bukan sekadar pengembangan properti, tetapi ekosistem kehidupan yang memudahkan masyarakat tinggal, bekerja, belajar, dan menikmati waktu bersama," jelas Norman.
Konsep pengembangan kota membawa filosofi "City within Reach", yang menekankan kemudahan akses terhadap kebutuhan sehari-hari, konektivitas antardistrik yang seamless, dan kawasan yang mudah dijelajahi dengan berjalan kaki.
Sebagai bagian dari fase perkembangan baru ini, Paramount Land juga memperkenalkan identitas dan logo baru "Paramount Gading Serpong". Logo yang menggambarkan "The Paramount Tree" melambangkan pertumbuhan berkelanjutan serta fondasi perusahaan yang kuat sebagai pengembang terpercaya. Informasi mengenai visual baru ini menjadi pelengkap pengumuman, namun fokus utamanya tetap pada arah pengembangan kawasan.
(das/das)










































