Nama Indonesia kembali harum dalam kancah Internasional. Baru-baru ini proyek yang digarap SHAU bernama Kampung Mrican Tahap 1 meraih penghargaan dalam Ammodo Architecture Awards 2025.
Ammodo Architecture Awards merupakan ajang penghargaan internasional yang digagas oleh Ammodo Foundation guna mendorong dan mendukung arsitektur yang berfokus pada sosial dan ekologis. Pada gelaran edisi kedua ini, Ammodo Architecture Awards 2025 diramaikan oleh 168 karya dari 60 negara. Dari 168 karya tersebut, hanya dipilih 26 karya yang memenuhi kualifikasi sebagai penerima penghargaan tahun ini.
Kampung Mrican Tahap 1 yang digarap oleh SHAU meraih penghargaan tertinggi, Penghargaan Arsitektur Sosial (Social Architecture Award) dengan nilai hadiah β¬ 150.000 atau setara dengan Rp 2,9 miliar (kurs Rp 19.408). Hadiah tersebut akan SHAU dedikasikan untuk membangun micro library difabel (2026-2027) dan perbaikan micro library pringwulung di Mrican.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada pun, proyek Kampung Mrican Tahap 1 sendiri berada di Desa Mrican dan Pringwulung, Yogyakarta. Dalam deskripsi yang dikutip dari situs resmi Ammodo, proyek ini menggunakan pendekatan urban acupuncture. Kampung Mrican menggambarkan sebuah desa padat di tepi sungai di Yogyakarta yang tata kotanya dipercantik dengan memprioritaskan nilai-nilai keberlanjutan dan sosial.
SHAU membangun banyak karya dalam proyek ini, mulai dari perpustakaan mikro, taman bermain, posko pengendalian banjir, pusat pengelolaan sampah, sistem jembatan, hingga trotoar yang nyaman dilalui.
Sebelumnya permukiman di sekitar bantaran sungai pernah terendam banjir hingga ketinggian 2 m. SHAU bersama Kementerian Pekerjaan Umum (PU), pemerintah daerah, dan konsultan teknis kemudian membersihkan sungai dan jalan-jalan dari sampah. Sementara rumah-rumah yang dibangun di bantaran sungai direlokasi.
Bantaran sungai kemudian dipasang turap untuk mencegah tanah longsor, dan dibuka jalanan baru selebar 3 meter yang sebenarnya berfungsi untuk menyembunyikan sistem drainase dan pembuangan limbah di bawahnya. Drainase tersebut terhubung ke pos pengendali banjir.
Langkah keberlanjutan juga diterapkan dalam lingkungan masyarakat di sana. Terdapat sistem pengumpulan dan pengolahan sampah guna terciptanya kehidupan yang lebih bersih dan sehat.
Perpustakaan mikro memiliki arsitektur yang unik berupa rumah panggung yang fasadnya dapat menyaring sinar matahari dan panas sekaligus. Fasadnya yang berwarna terakota dibuat dari material lokal. Perpustakaan mikro ini merupakan karya arsitektur berupa ruang publik yang teduh di bawahnya yang dapat dipakai untuk acara kumpul-kumpul, pernikahan, pasar, hingga area parkir.
Lalu, ada taman bermain yang dulunya adalah lokasi pengolahan air limbah. Terdapat ornamen salah satu nama karakter terkenal dalam dunia perwayangan, yakni Gatotkaca. Tokoh ini juga berhubungan dengan cerita rakyat setempat dan nama jalan.
Tiang dan pagar pengendali banjir bermotif batik, memadukan desain fungsional dengan estetika lokal dan lingkungan. Trotoar yang diukir dengan teks-teks Jawa bersejarah menyampaikan pesan-pesan edukatif dan ekologis, mengingatkan akan warisan negeri ini.
Material yang dipakai dalam proyek ini juga mencerminkan budaya konstruksi lokal. Salah satunya adalah tanah liat yang digunakan pada fasad perpustakaan mikro. Terdiri dari cangkang tanah liat setengah silinder yang diikat ke tikar tulangan, menghasilkan pola unik terinspirasi batik yang mempercantik interior sekaligus akses ventilasi silang.
Sistem yang sama digunakan pada layar Gatotkaca di taman bermain. Bahkan infrastruktur bawah tanah pun diubah menjadi area bermain, dengan penutup lubang got melingkar yang berfungsi sebagai jalur engklek.
Pendopo (aula pertemuan) komunitas telah diperbaiki dan dicat ulang. Grup musik Gajah Wong sering berlatih dan tampil di ruang tersebut. Sementara kelompok perempuan sibuk berkebun budidaya jamur dan produksi ekoenzim.
SHAU sendiri adalah firma yang telah berdiri pada tahun 2009 oleh arsitek Daliana Suryawinata dan Florian Heinzelmann di Rotterdam dan Bandung.
(aqi/das)










































