Wisma Atlet Kemayoran kini sudah bisa dihuni oleh pegawai negeri sipil (PNS), tepatnya di Blok C2 Pademangan. Tak hanya PNS, nantinya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) juga dapat tinggal di Blok D10 Kemayoran setelah tower-towernya selesai direvitalisasi.
Pemerintah memang mempersiapkan Wisma Atlet agar dapat dihuni oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Hal ini sebagai upaya menyediakan hunian yang layak huni di kawasan perkotaan.
PNS-TNI Terima Kunci Rusun Wisma Atlet
Kementerian Sekretariat Negara pun meresmikan dan menyerahkan kunci secara simbolis kepada calon penghuni, yakni aparatur sipil negara (ASN), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepolisian Republik Indonesia (POLRI). Wakil Menteri Sekretariat Negara Juri Ardiantoro mengatakan Wisma Atlet Kemayoran diperuntukan bagi ASN yang membutuhkan tempat tinggal yang layak dan dekat dengan tempat kerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini kita semua, pemerintah terutama, ingin mendedikasikan Wisma Atlet ini untuk dimanfaatkan sebagai tempat tinggal ASN, TNI, POLRI," ujar Juri di Wisma Atlet Kemayoran Blok C2 Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (29/10/2025).
Hal itu disampaikan Juri dalam acara 'Peresmian dan Serah Terima Kunci Rumah Susun ASN, TNI, POLRI Blok C2 Kemayoran'.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Didyk Choiroel menjelaskan Wisma Atlet Blok C2 di Pademangan terdiri dari 3 tower dengan 1.932 unit. Lalu, Blok D10 di Kemayoran terdiri dari 7 tower dengan 4.608 unit.
"Tingkat hunian Blok C2 telah mencapai 85 persen atau sebanyak 1.637 unit dan total 1.932 unit telah terisi oleh berbagai instansi pemerintah," kata Didyk.
Baca juga: PNS hingga TNI Mulai Dapat Kunci Wisma Atlet |
MBR Disiapkan 650 Unit Rusun Wisma Atlet
Selain menyediakan hunian buat ASN, pemerintah juga menyiapkan tempat bagi MBR di Wisma Atlet. Didyk mengatakan Tower 6 di Rusun Wisma Atlet Blok D10 Kemayoran akan dihuni oleh MBR.
"6 Tower di Blok D10 Kemayoran sedang dalam proses revitalisasi lanjutan dan direncanakan selesai direvitalisasi pada Desember 2025," ujar Didyk.
"Dalam rencana pemanfaatannya nanti, Tower 6 di Blok D10 akan dialokasikan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan kapasitas 650 unit hunian," tambahnya.
Harga Sewa Rusun Wisma Atlet
Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama menyebutkan unit rusun tersebut terdiri dari 2 kamar tidur. Untuk harga sewanya sebesar Rp 1,2 juta per bulan untuk ASN dan Rp 1,1 juta per bulan buat MBR..
"Harga sewa Rp 1.200.000 per unit (untuk ASN). Untuk MBR lebih murah, Rp 1.100.000 per unit per bulan," ucapnya.
Sementara itu, Juri menyebut penghuni bisa tinggal dengan nyaman di rusun yang cukup besar, yakni ukurannya 36 meter persegi. Rusun tersebut juga telah menyediakan fasilitas yang lengkap.
"Spesifikasi, ini hunian rusun tapi kualitas sangat baik ya karena ada 2 tempat kamar tidur, ada dapur, ada living room, ada ruang service juga ada," kata Juri.
Kemudian, unit rusun sudah ada AC, water heater, dan jaringan gas. Ia menyebutkan Perusahaan Gas Negara (PGN) menyuplai kebutuhan gas untuk seluruh unit.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(dhw/das)










































