Warga Sumenep, Cek Nih Deretan Rumah Tipe 36 Serba Rp 150 Jutaan

Jakarta - Ketersediaan rumah murah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) saat ini tersebar di seluruh Indonesia. Salah satunya berada di daerah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Harga rumah yang ditawarkan berkisar Rp 150 jutaan.

Dikutip dari situs Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (SiKumbang) yang dikelola oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) bersama BP Tapera, Jumat (24/10/2025), berikut ini daftar rumah murah di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Griya Bukit Mas

Rumah subsidi di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur

Griya Bukit Mas. Foto: via Sikumbang

Griya Bukit Mas dikembangkan oleh Duta Keraton Sumenep. Dalam situs SiKumbang, perusahaan tersebut tercatat menjadi anggota Asosiasi Pengembang Rumah Sederhana Sehat Nasional (Apernas).

Harga rumah yang ditawarkan Rp 150,5 juta dengan luas bangunan 36 m2 dan luas lahan 72 m2. Di dalamnya terdapat 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi.

Untuk spesifikasi bangunannya, bagian atap menggunakan garvalum. Dindingnya memakai bata ringan. Pada lantainya dari telah memakai keramik dan fondasinya menggunakan batu gunung.

Pendopo Agung Residence (Tahap II)

Pendopo Agung Residence (Tahap II). Foto: via Sikumbang

Rumah subsidi selanjutnya di Kabupaten Sumenep adalah Pendopo Agung Residence. Perumahan tersebut dikembangkan oleh Pendopo Agung Sumekar dan sudah masuk tahap II. Dalam situs SiKumbang, perusahaan tersebut tercatat menjadi anggota Asosiasi Pengembang Rumah Sederhana Sehat Nasional (Apernas).

Harga rumah yang ditawarkan Rp 150,5 juta dengan luas bangunan 36 m2 dan luas lahan 66 m2. Di dalamnya terdapat 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi.

Untuk spesifikasi bangunannya, bagian atap menggunakan genteng beton rangka atap galvalum. Dindingnya memakai batu putih yang telah diplester dan dicat. Pada lantainya dari telah memakai keramik ukuran 40x40 cm dan fondasinya menggunakan batu gunung.

Bukit Damai B21 tahap II

Bukit Damai B21 tahap II. Foto: via Sikumbang

Bukit Damai B21 tahap II juga menyediakan rumah subsidi dengan harga Rp 150,5 jutaan. Perumahan ini dikembangkan oleh Linggarjati Trijaya Indah. Dalam situs SiKumbang, perusahaan tersebut tercatat menjadi anggota Asosiasi Pengembang Rumah Sederhana Sehat Nasional (Apernas).

Luas bangunannya 36 m2 dan luas lahan 72 m2. Di dalamnya terdapat 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi.

Untuk spesifikasi bangunannya, bagian atap menggunakan rangka atap baja ringan dan genteng beton. Dindingnya memakai bata putih dengan diplester dan dicat. Pada lantainya telah dipasang keramik dan fondasinya menggunakan batu gunung.

Grand Symphony

Grand Symphony. Foto: via Sikumbang

Grand Symphony berlokasi di Kabupaten Sumenep. Dikembangkan oleh PT Usaha Ontong Onggu yang tercatat dalam situs SiKumbang sebagai perusahaan di dalam keanggotaan Perkumpulan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi).

Harga rumah yang ditawarkan Rp 150,5 juta dengan luas bangunan 36 m2 dan luas lahan 72 m2. Di dalamnya terdapat 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi.

Untuk spesifikasi bangunannya, bagian atap menggunakan rangka baja. Dindingnya memakai bata yang sudah diplester dan diaci. Pada lantainya memakai keramik. Sementara fondasinya berasal dari beton bertulang.

Keraton Residence

Keraton Residence. Foto: via Sikumbang

Keraton Residence dikembangkan oleh Metro Alam Sejati. Dalam situs SiKumbang, perusahaan tersebut tercatat menjadi anggota Asosiasi Pengembang Rumah Sederhana Sehat Nasional (Apernas).

Harga rumah yang ditawarkan Rp 150,5 juta dengan luas bangunan 36 m2 dan luas lahan 72 m2. Di dalamnya terdapat 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi.

Untuk spesifikasi bangunannya, bagian atap menggunakan rangka baja ringan dan genteng beton. Dindingnya memakai bata putih yang diplester. Pada lantainya dari telah memakai keramik ukuran 50x50 cm. Sementara, fondasinya menggunakan batu gunung dengan beton bertulang.