Percaya Nggak Percaya! Ini 7 Mitos Rumah yang Masih Dikenal di Indonesia

Percaya Nggak Percaya! Ini 7 Mitos Rumah yang Masih Dikenal di Indonesia

Almadinah Putri Brilian - detikProperti
Sabtu, 18 Okt 2025 18:07 WIB
Percaya Nggak Percaya! Ini 7 Mitos Rumah yang Masih Dikenal di Indonesia
Ilustrasi rumah (Foto: Dok. Shutterstock)
Jakarta -

Meski zaman sudah modern, sebagian masyarakat Indonesia masih mempercayai berbagai mitos, termasuk yang berkaitan dengan rumah. Mulai dari nomor rumah tertentu hingga arah hadap bangunan, semua punya cerita mistis atau simbolik tersendiri.

Berikut beberapa mitos soal rumah yang masih sering terdengar di masyarakat Indonesia:

1. Rumah Nomor 4 dan 13 Dianggap Bawa Sial

Angka 4 dan 13 sering disebut sebagai angka sial. Tak heran, banyak pengembang atau penghuni yang menghindari dua angka ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Master of Fengshui Art Indonesia Yohan Suyanha pernah berbincang dengan detikcom dan menegaskan bahwa hal itu hanyalah mitos.

"Semua angka baik tergantung cara kita memandangnya. Enggak ada angka jelek, yang penting bagaimana kita mengelolanya," jelas Yohan.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, Feng Shui sebenarnya adalah ilmu arsitektur asal Tiongkok yang berhubungan dengan tata ruang dan energi, bukan soal mitos atau tahayul.

2. Rumah Tusuk Sate

Rumah yang terletak tepat di ujung jalan atau disebut rumah tusuk sate juga kerap dianggap membawa kesialan. Penghuninya diyakini sering tertimpa nasib buruk atau rumahnya tidak harmonis.

Padahal, posisi rumah seperti ini hanya membutuhkan penyesuaian desain, misalnya dengan menanam pohon atau membuat pagar sebagai penahan energi panas dan polusi dari jalanan.

3. Pindah Rumah di Malam 1 Suro

Dalam budaya Jawa, malam 1 Suro sering dianggap hari yang kurang baik untuk melakukan kegiatan besar, termasuk pindah rumah.

Konon, siapa pun yang pindah rumah di malam itu bisa mendapat kesialan. Mitos ini berakar dari kepercayaan masyarakat terhadap penentuan hari baik dan hari buruk dalam kalender Jawa.

4. Rumah Anak di Depan atau Belakang Rumah Orang Tua

Ada juga kepercayaan bahwa membangun rumah anak di depan atau di belakang rumah orang tua bisa membawa sial bagi keluarga. Jika salah satu tertimpa musibah, dipercaya keduanya akan terkena dampaknya.

Namun, hingga kini tidak ada dasar ilmiah yang membuktikan hal tersebut.

5. Adanya 'Luwang Mayit' di Rumah

'Luwang mayit' adalah ruangan kecil mirip liang kubur yang biasanya berfungsi sebagai lorong pemisah antar-ruangan.
Beberapa orang percaya bahwa rumah yang memiliki ruang seperti ini terasa panas dan tidak nyaman ditinggali.

Namun, dari sisi arsitektur, bentuk lorong sempit ini memang bisa membuat sirkulasi udara tidak optimal sehingga ruangan terasa pengap-bukan karena unsur mistis.

6. Rumah di Posisi Hook

Rumah di posisi hook atau di pojokan sering disebut bikin pemiliknya berselingkuh. Mitos ini cukup populer, tapi tidak ada penjelasan logis di baliknya.

Justru, posisi hook sebenarnya menguntungkan karena memungkinkan rumah memiliki dua akses dan pencahayaan alami yang lebih banyak.

7. Rumah Menghadap Timur

Ada yang bilang rumah menghadap timur membawa kesialan. Tapi menurut ilmu Feng Shui, arah timur justru dianggap membawa keberkahan dan kesehatan karena pintu rumah langsung mendapat sinar matahari pagi.

Sinar matahari inilah yang dipercaya membawa energi positif untuk keluarga.

Itulah beberapa mitos rumah yang masih diyakini sebagian masyarakat di Indonesia.
Kalau kamu sendiri, percaya atau tidak dengan mitos-mitos tersebut, detikers?

(das/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads