Filipina Diguncang Gempa Besar, Bangunan Rusak-Listrik Mati

Filipina Diguncang Gempa Besar, Bangunan Rusak-Listrik Mati

Almadinah Putri Brilian - detikProperti
Jumat, 10 Okt 2025 15:33 WIB
Gempa M 7,4 di Filipina mengakibatkan sejumlah kerusakan bangunan. Sebuah mobil rusak akibat tertimpa material bangunan.
Gempa M 7,4 di Filipina mengakibatkan sejumlah kerusakan bangunan. Foto: Philippine Bureau of Fire Protection via BBC
Jakarta -

Gempa magnitude 7,4 mengguncang pantai selatan Filipina pagi tadi. Hal ini mengakibatkan kerusakan pada sejumlah bangunan, mulai dari rumah hingga gereja.

Dilansir dari BBC, setidaknya terdapat satu korban tewas akibat gempa tersebut. Gempa itu juga menyebabkan listrik mati serta kegiatan sekolah dihentikan sementara di beberapa wilayah Filipina.

Rumah sakit di Kota Davao, yang dekat dengan pusat gempa, mengalami kegaduhan. Para pasien dirawat di area parkir dan banyak orang berkerumun memadati koridor rumah sakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gubernur Davao Oriental, Edwin Jubahib, menggambarkan suasana panik saat gempa mengguncang provinsi tersebut. Ia juga menyampaikan gempa yang baru terjadi sangatlah kuat.

"Beberapa bangunan dilaporkan rusak," katanya kepada penyiar Filipina DZMM, dikutip dari BBC, Jumat (10/10/2025).

ADVERTISEMENT

Dilansir dari The Sun, berbagai bangunan dilaporkan mengalami kerusakan. Salah satunya adalah mal yang bagian depan dindingnya roboh dan sebagian materialnya menimpa mobil yang ada di bawahnya.

Gedung pemerintahan turut rusak parah akibat gempa tersebut: dinding hancur, dokumen berserakan hingga plafon roboh.

Pejabat di Manay, dekat pusat gempa, mengatakan gempa berlangsung selama 30-40 detik. Mereka mengatakan kerusakan awal meliputi beberapa rumah, fasad gereja, jalanan retak, dan jembatan yang tidak dapat dilewati.

Penduduk di kota-kota pesisir di Filipina tengah dan selatan diminta untuk mengungsi oleh pihak berwenang. Hal itu karena adanya gelombang di atas satu meter di atas permukaan air pasang yang normal.

Dilansir dari detikNews, sejumlah wilayah di Sulawesi Utara, Indonesia juga mendapat peringatan tsunami imbas gempa tersebut. Gempa terjadi pukul 08.43 WIB, persisnya berada di koordinat 7,23Β° LU dan 126,83Β° BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 275 Km arah Barat Laut Pulau Karatung, Sulawesi Utara pada kedalaman 58 km.

Gempa ini juga dirasakan di daerah Tahuna dengan skala intensitas IV MMI artinya dirasakan oleh orang banyak dalam rumah. Kemudian guncangan juga terasa di Manado dengan skala intensitas II MMI artinya dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini BERPOTENSI TSUNAMI, dengan tingkat ancaman WASPADA di Kepulauan Talaud, Kota-Bitung, Minahasa-Utara Bagian Selatan, Minahasa Bagian Selatan dan Supiori," ujar Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Jumat (10/10/2025).

Pemerintah daerah diharapkan memperhatikan dan mengimbau warga untuk melakukan evakuasi menyeluruh pada status 'Awas'.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(abr/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads