Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) memberikan bantuan untuk para pekerja yang terdampak kebakaran Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) beberapa waktu lalu. Penyerahan bantuan dilakukan oleh Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin, di HPK 1 IKN pada Senin (06/10/2025).
Bantuan yang diberikan berasal dari donasi pegawai OIKN yang terdiri atas baju layak pakai, baju baru, pakaian dalam baru, celana pendek baru, celana panjang baru, celana panjang layak pakai, selimut hingga handuk baru.
Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat, Alimuddin, menyampaikan OIKN akan memberikan dukungan bagi pekerja yang terdampak, baik dalam pemenuhan kebutuhan dasar maupun pendampingan psikologis.
"Otorita IKN memiliki tim yang secara khusus memantau kondisi rekan-rekan pekerja yang terdampak, baik dari sisi psikologis maupun sosial. Kami akan terus memberikan perhatian dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kebutuhan mereka terpenuhi dengan baik," ujar Alimuddin dalam keterangan tertulis, Selasa (7/10/2025).
Kebakaran yang terjadi pada Rabu, 1 Oktober 2025, di HPK Site 1A Tower Nusa Indah tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka. Seluruh pekerja yang terdampak telah dievakuasi dan dipindahkan sementara ke tower lain untuk memastikan keamanan serta kelancaran aktivitas mereka.
Sebelumnya, pada Rabu (1/10/2025) terjadi kebakaran di HPK IKN pada sekitar pukul 17.00 WITA dan berhasil dipadamkan pukul 19.00 WITA. Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw mengatakan kebakaran terjadi di HPK 1 Tower 14 di sebagian lantai 2, 3, dan 4. Dari foto yang tersebar, Si Jago Merah tampak melahap bagian atas HPK disertai dengan asap hitam yang membumbung tinggi.
Troy memastikan para pekerja di hunian terdampak sudah terdata. Seluruh pekerja yang terdampak telah diungsikan ke tower yang lain.
"Seluruh para pekerja di hunian terdampak tersebut sudah di data dengan lengkap berdasarkan data sampai saat ini, para pekerja sedang dalam proses dipindahkan ke hunian tower lainnya," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (1/10/2025).
Akibat dari kebakaran tersebut, terdapat kerusakan yang signifikan di lantai 3 dan 4 tower tersebut, masing-masing 14 kamar. Api merusak bagian plafon, dinding, serta perabotan kamar.
Para pekerja yang huniannya terdampak saat ini dipindahkan ke hunian lain, yakni Tower 02 (Bengkirai) di Site 1B, dan Tower 06 (Flamboyan) di Site 1C. Total terdapat 608 orang pekerja terdampak yang berasal dari PT PP, PT Brantas Abipraya, dan PT Nindya Karya KSO Proyek Pembangunan Hunian Vertikal TNI.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
Simak Video "Video: Kebakaran Hunian Pekerja IKN, Asap Hitam Membubung"
(abr/abr)