Investor RI Punya Peluang Besar Investasi Properti di Australia, Ini Caranya

Investor RI Punya Peluang Besar Investasi Properti di Australia, Ini Caranya

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Senin, 06 Okt 2025 15:18 WIB
One Global Resorts Green Square
Ilustrasi Properti Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Investor Indonesia mempunyai peluang besar untuk investasi properti di Australia dan Asia Tenggara. Platform investasi menempatkan investor Indonesia di garis terdepan pasar properti yang resilien di Australia.

One Global Capital, sebuah platform fund management di bawah naungan Sunito Group Family Office menawarkan investor Indonesia akses eksklusif ke aset-aset bernilai tinggi di kawasan Asia-Pasifik. Platform ini didirikan oleh pengusaha properti asal Indonesia, Iwan Sunito.

Para investor mendapat dapat memanfaatkan stabilitas ekonomi Australia serta proyeksi pertumbuhan sektor realestat dengan CAGR 3,99 persen hingga 2033.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini didukung dengan rekam jejak Sunito Group yang memiliki proyek pengembangan senilai lebih dari US$ 4 miliar. Selain itu, One Global Capital juga membangun portofolio terdiversifikasi senilai lebih dari Rp 2,85 triliun dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.

Salah satu portofolio utamanya adalah One Global Gallery Eastlakes, sebuah pusat gaya hidup dan ritel modern seluas 3.000 meter persegi dengan nilai Rp 350 miliar. Pusat retail ini mencatatkan peningkatan signifikan pada pendapatan sewa pasca proses rebranding. Tingkat okupansinya pun mencapai 90 persen.

ADVERTISEMENT

Properti ini mengubah pengalaman belanja di kawasan suburban. Penjualan Woolworths melonjak tiga kali lipat serta masuknya penyewa baru telah mendorong pendapatan melebihi proyeksi awal.

Sejak peluncuran ulang, masuknya penyewa baru telah mendorong lonjakan pendapatan kotor secara signifikan, dari 1,2 juta dolar Australia menjadi 3 juta dolar Australia. Kemudian, laporan valuasi Savills per September 2025 juga mencatat nilai 35 juta dolar Australia sehingga menunjukkan peningkatan nilai sebesar 15 juta dolar Australia dengan pertumbuhan ekuitas mencapai 150 persen per tahun.

"Pertumbuhan sewa yang solid dan penurunan yield menjadi 6 persen mendorong kinerja ini. Kami optimistis tren positif ini akan berlanjut dengan valuasi yang lebih tinggi tahun depan," ujar Samuel Sunito, yakni salah satu sosok figur industri yang berpengalaman, dikutip dari keterangan tertulis, Senin (6/10/2025).

Sementara itu, Founder dan CEO One Global Capital Iwan Sunito mengatakan pihaknya akan mengembalikan ekuitas investor hanya dalam waktu satu tahun. Jangka waktu itu lima tahun lebih cepat dibandingkan rencana awal.

"Capaian ini jauh melampaui ekspektasi kami saat pertama kali mengakuisisi aset tersebut pada 2024," ungkapnya.

Iwan Sunito menambahkan pihaknya tidak sekadar mengikuti tren. Namun, One Global Capital menciptakan tren.

"Misi kami adalah mengidentifikasi peluang yang undervalued, menempatkan modal secara presisi, dan menciptakan kekayaan transformatif bagi para investor. Eastlakes hanyalah sebuah permulaan," ucapnya.

Seiring ekspansi One Global Capital dan peluncuran berbagai platform dana baru, peluang kini terbuka bagi para investor Indonesia.

"Dengan bergabung, mereka tak hanya menjadi bagian dari masa depan industri properti global, tetapi juga berkesempatan mendominasi pasar-berlandaskan stabilitas pasar residensial Australia senilai 11,7 triliun dolar Australia," tuturnya.

Di samping itu, One Global Capital juga punya portofolio utama lainnya seperti One Global Resorts, yaitu hotel resor mewah senilai Rp 1,2 triliun. Proyek ini memanfaatkan pertumbuhan sektor pariwisata Australia, dengan imbal hasil investor yang kian meningkat seiring lonjakan 15 persen YoY volume investasi perhotelan Asia-Pasifik pada Kuartal II 2025.

Kemudian, ada One Global Macquarie Park, yakni proyek hotel strategis senilai Rp 750 miliar. Lokasinya ada di jantung area bisnis Sydney, dekat dengan Macquarie University dan salah satu rumah sakit terbesar di kota tersebut.

Di sisi lain, One Global Capital memperkuat jajaran kepemimpinannya. Perusahaan ini mempunyai tiga figur industri berpengalaman, yakni Samuel Sunito, Tony Mousa, dan Tony Zulli.

Samuel akan memimpin peluncuran dua dana transformasional, yakni Green Square Hotel Fund dan OneGC Urban Renewal Fund. Selain itu, dia membangun divisi Hubungan Investor.

Selain mendorong inisiatif peluncuran platform dana baru, peran utamanya adalah membangun divisi Hubungan Investor kelas dunia di One Global Capital. Divisi ini bertugas mengelola pelaporan, kepatuhan, serta komunikasi yang transparan di seluruh dana, sekaligus menjembatani hubungan dengan jaringan investor global perusahaan.

"Keunggulan kami adalah menghadirkan pengalaman berbeda bagi para investor melalui penyelenggaraan acara dan pelatihan, termasuk bagi mereka yang memiliki perhatian khusus pada kepemimpinan generasi penerus dalam keluarga mereka," kata Samuel.

Sementara itu, Tony Mousa adalah strategis pasar modal yang berpengalaman mendampingi klien institusi dan ekuitas swasta. Kemudian, Tony Zulli merupakan pionir jasa keuangan berpengalaman dalam memperbesar skala bisnis di pasar kompetitif.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini




(dhw/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads