Kata Ahli soal Dugaan Adanya Kerusakan Fondasi Bangunan Ponpes di Sidoarjo

Kata Ahli soal Dugaan Adanya Kerusakan Fondasi Bangunan Ponpes di Sidoarjo

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Jumat, 03 Okt 2025 06:45 WIB
Foto udara bangunan musala yang ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (29/9/2025). Belum diketahui jumlah korban yang yang tertimbun akibat ambruknya bangunan tersebut. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Bangunan Musala Pondok Al Khoziny Sidoarjo Ambruk. Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Jakarta -

Bangunan 4 lantai di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo ambruk pada Senin (29/9/2025). Bangunan tersebut masih dalam tahap pembangunan dan pada pagi harinya baru saja dilakukan pengecoran pada lantai 4. Ketika bangunan bawah digunakan salat Asar berjamaah sekitar pukul 15.00 WIB, bangunan ambruk hingga ke lantai dasar.

Menurut Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Edy Prakoso penyebab bangunan ponpes di Sidoarjo ambruk diduga karena fondasi bangunan yang tidak kuat.

"Diduga fondasi tidak kuat sehingga bangunan dari lantai empat runtuh hingga lantai dasar," kata Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Edy Prakoso dilansir Antara, Sekasa (30/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, arsitek sekaligus dosen Binus University Denny Setiawan menyatakan untuk mengetahui penyebab bangunan tersebut ambruk, perlu dilakukan sederet pengecekan. Mulai dari melihat kelayakan struktur bangunan. Apakah pembangunannya melibatkan ahli seperti isinyur sipil atau arsitek. Kedua, bagaimana metode pembangunannya.

"Metode yang benar misalnya kejadiannya pas ngecor, tripleknya sudah digunakan sesuai dengan yang disyaratkan si ahli sipil atau belum. Itu yang perlu kita cek juga. Jangan-jangan tripleknya menggunakan yang mutunya rendah sehingga gampang ambruk," kata Denny saat dihubungi detikcom, Kamis (2/10/2025).

ADVERTISEMENT

Ketiga, harus dilakukan pengecekan lagi pada fondasi, apakah mampu untuk menanggung beban di atasnya. Banyak kejadian, bangunan 3-4 lantai, tetapi fondasinya dibuat terlalu kecil dan tipis yang sebenarnya lebih cocok untuk menopang 2 lantai.

Keempat, cek Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) atau Izin Mendirikan Bangunan (IMB)-nya. Denny mengatakan apabila bangunan tersebut telah memiliki izin bangun, berarti pembangunannya seharusnya sudah direncanakan bersama ahli, seperti arsitek dan insinyur sipil.

Terpisah, menurut kontraktor sekaligus CEO SobatBangun Taufiq Hidayat mengatakan bangunan yang ambruk tanpa disebabkan bencana alam, penyebabnya diduga karena strukturnya yang tidak kuat.

"Bangunan ambruk otomatis bangunan itu nggak kuat. Nggak kuat terhadap perlakuan atau gaya, beban-beban yang terjadi pada saat bangunan itu digunakan. Mau (saat sedang) digunakan, atau diklaim bahwa itu lagi masa konstruksi. Itu harus dijamin kuat. Kalau menurut saya, kalau mau ngeliat secara fair bangunan itu ya dilihat dari prosesnya (pembangunannya) kayak gimana," ujarnya.

Taufiq juga mengungkapkan waktu pengecoran dinilai sudah benar-benar kuat maksimal ditunggu selama 28 hari. Namun, sebelum itu beton yang sudah mengering sudah bisa diinjak.

"Jadi umur beton itu kekuatan maksimum itu di 28 hari. Bisa aja dia pakai campuran kimia yang bisa mempercepat umur beton itu menjadi lebih keras gitu ya, dalam waktu nggak sampai 28 hari. Intinya 28 hari itulah yang menjadi patokan beton itu mencapai umur kekuatan maksimum," terangnya.

Dilansir detikJatim, pakar teknik sipil struktur Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Mudji Irmawan sempat menanggapi musibah ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny. Menurutnya sebagai insinyur sipil, bangunan tersebut tak terencana.

"Kalau kita lihat sejarah pembangunan ruang kelas pondok pesantren ini awalnya merupakan bangunan yang direncanakan cuman satu lantai," kata Mudji kepada detikJatim, Selasa (30/9/2025).

Kemudian, dengan pertambahannya jumlah santri, maka pengurus ponpes menambah ruang baru di lantai dua dan tiga. Hal ini lah yang kemudian disebutnya sebagai tak terencana sehingga tidak terpikir secara teknis, bahwa nantinya akan dibangun sampai tiga lantai.

"Jadi tidak ada pemikiran ke sana (bangun tiga lantai). Mungkin ada faktor keamanan dan sebagainya, sehingga beban-beban yang bekerja masih cukup mampu diterima oleh bangunan lantai satu. Itu urutan teknisnya sehingga pembangunan lantai 2 ini dirasa cukup aman," jelasnya.

Adanya penambahan lantai tersebut, lanjut Mudji, beban yang harus ditanggung pada lantas satu semakin bertambah. Ia pun menyebut bahwa pembangunan Ponpes Al-Khoziny tidak sesuai kaidah teknis. Karena beban yang terus ditambah tanpa perhitungan dan perencanaan sejak awal.

Sebelumnya diberitakan, kronologi kejadian sebelum bangunan tersebut ambruk menurut pengasuh Pondok Pesantren Al Khoziny KH Abdus Salam Mujib adalah adanya pengecoran di pagi hari kejadian. Pada saat digunakan untuk salat ashar berjamaah terdengar suara seperti batu jatuh yang semakin lama semakin keras.

"Mungkin sudah selesai atau bagaimana enggak tahu. Soalnya ngencor mulai dari pagi. Saya kira ngecornya mungkin hanya 4 jam, 5 jam selesai. Mungkin jam 12 sudah selesai," imbuhnya.

Diduga tiang pondasi tidak mampu menahan beban pengecoran sehingga bangunan runtuh. Peristiwa yang terjadi mendadak ini menyebabkan lebih dari 140 santri tertimpa. Disebutkan proses pembangunan musala tersebut sduah berlangsung sekitar 9-10 bulan.

Berdasarkan pantauan detikJatim hingga Kamis (2/10/2025) pukul 16.00 WIB, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyebut sudah ada 108 korban yang berhasil dievakuasi, lima di antaranya meninggal dunia. Sementara, masih ada sekitar 59 orang yang terjebak di bawah reruntuhan. Berdasarkan hasil analisis situasi di lapangan, 59 orang tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan.




(aqi/aqi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads