Dugaan Fondasi Tak Kuat Jadi Sebab Renovasi Musala Ponpes di Sidoarjo Ambruk

Dugaan Fondasi Tak Kuat Jadi Sebab Renovasi Musala Ponpes di Sidoarjo Ambruk

Tim detikJatim - detikProperti
Selasa, 30 Sep 2025 17:00 WIB
Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk
Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk. Foto: Suparno
Jakarta -

Musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo ambruk pada Senin sore (29/9/2025). Pada saat kejadian, Musala tersebut tengah dipakai untuk salat ashar berjamaah yang diperkirakan dihadiri oleh 140 santri.

Dilansir detikJatim, musala tersebut memang sedang dalam pembangunan. Musala hendak diperluas menjadi 4 lantai dan di hari kejadian baru saja dilakukan pengecoran di lantai 4. Kejadian terjadi pada pukul 15.00 WIB saat jamaah sedang melaksanakan salat di rakat kedua.

Menurut Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Edy Prakoso penyebab musala Ponpes di Sidoarjo ambruk diduga karena fondasi bangunan yang tidak kuat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diduga fondasi tidak kuat sehingga bangunan dari lantai empat runtuh hingga lantai dasar," kata Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Edy Prakoso dilansir Antara, Sekasa (30/9/2025).

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyatakan kejadian tersebut termasuk bencana kegagalan teknologi yang perlu diantisipasi melalui penerapan standar keselamatan konstruksi secara ketat.

ADVERTISEMENT

"Masyarakat dan pengelola bangunan bertingkat diimbau untuk memastikan pengawasan teknis pembangunan agar kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang," ungkapnya dalam keterangan resmi yang diterima detikJatim, Selasa (30/9/2025).

Ada pun kronologi kejadiannya, kata pengasuh Pondok Pesantren Al Khoziny KH Abdus Salam Mujib, bangunan tersebut sedang dalam tahap pengecoran terakhir. Pengecoran tersebut sudah dilakukan pada pagi hari. Namun, pada saat digunakan untuk salat ashar berjamaah terdengar suara seperti batu jatuh yang semakin lama semakin keras.

"Mungkin sudah selesai atau bagaimana enggak tahu. Soalnya ngecor mulai dari pagi. Saya kira ngecornya mungkin hanya 4 jam, 5 jam selesai. Mungkin jam 12 sudah selesai," imbuhnya.

Diduga tiang pondasi tidak mampu menahan beban pengecoran sehingga bangunan runtuh. Peristiwa yang terjadi mendadak ini menyebabkan puluhan santri dan pekerja tertimpa material bangunan. Disebutkan proses pembangunan musala tersebut sduah berlangsung sekitar 9-10 bulan.

Saat ini BPBD Sidoarjo bersama Basarnas, BPBD Jawa Timur, Forkopimda Sidoarjo, dibantu BPBD Surabaya, BPBD Gresik, BPBD Nganjuk, BPBD Mojokerto, BPBD Jombang dan unsur relawan SAR terus melakukan operasi pencarian dan evakuasi hingga hari ini.

"Upaya asesmen lokasi kejadian, pemantauan struktur bangunan yang tersisa, serta penyiapan jalur evakuasi korban menjadi fokus utama tim di lapangan. Informasi perkembangan penanganan akan terus diperbarui seiring proses pencarian dan evakuasi yang masih berlangsung," terangnya.

Hingga Selasa (30/9/2025) pukul 09.00 WIB, kata Abdul, total korban yang telah dievakuasi sebanyak 102 orang, di mana 91 orang telah melakukan evakuasi mandiri dan 11 orang dibantu tim SAR gabungan.

"Sebanyak 77 korban luka-luka telah dievakuasi ke sejumlah rumah sakit, masing-masing 34 orang ke RSUD Sidoarjo, 38 orang ke RS Siti Hajar. Tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap 38 orang yang dilaporkan belum ditemukan dan diduga terjebak dalam reruntuhan," ungkap Abdul.

Menurut pantauan detikJatim, sejak pukul 11.00 WIB, garis pembatas dipasang untuk menutup akses jalan ke area ponpes. Sterilisasi ini diperluas dari yang sebelumnya jalan area depan ponpes masih dapat dilewati, kini telah tertutup.

"Kami masih fokus melanjutkan untuk penyelamatan atau evakuasi yang masih hidup dan terdeteksi ada tujuh lagi. Ada satu sektor yang di belakang satu orang, kemudian di tengah satu orang, di samping kanan lima orang," ungkap Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Adhy Karyono, Selasa (30/9/2025).

Artikel ini sudah tayang di detikJatim




(aqi/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads