Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan akan menarik dana fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) apabila tidak terserap secara optimal. Dana FLPP ini digunakan untuk pembangunan rumah subsidi agar masyarakat bisa membeli rumah layak huni dengan harga terjangkau.
Purbaya mengatakan penarikan dana tersebut dilakukan agar dana APBN tersebut bisa digunakan dengan baik. Apabila penyerapan FLPP tidak optimal, Purbaya akan menarik dana FLPP dan digunakan untuk program lain yang bisa mendongkrak ekonomi.
"Ya uangnya kita ambil, kita bagi ke tempat lain yang lebih siap," tuturnya kepada wartawan di Pesona Kahuripan 10, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Senin (29/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walau demikian, Purbaya optimistis Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait akan mengoptimalkan penggunaan dana FLPP yang sudah dialokasikan hingga akhir tahun ini.
"Tapi saya yakin Menteri Perumahan akan mempercepat semuanya karena mereka tahu kalau uangnya nggak terpakai, saya akan ambil. Saya akan sebarkan ke program-program yang lebih siap sehingga dampak ekonomi dari uang yang ada itu lebih besar daripada kalau uangnya nongkrong," tegasnya.
Sebagai informasi, pada awalnya, kuota FLPP 2025 adalah 220.000 dengan anggaran Rp 18,77 triliun yang dananya berasal dari Bendahara Umum Negara (BUN). Lalu, pemerintah menambah kuota FLPP sebanyak 130.000 unit sehingga total kuota FLPP 2025 menjadi 350.000 unit dengan alokasi anggaran Rp 35,2 triliun.
Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho melaporkan hingga saat ini sudah ada 183.058 unit rumah subsidi yang tersalurkan. Hal itu disampaikan dalam laporan KPR Sejahtera FLPP di depan Presiden Prabowo Subianto, jajaran menteri hingga kepala daerah.
"Dapat kami laporkan hingga 26 September penyaluran KPR subsidi FLPP telah mencapai 183.058 unit rumah atau 52,3 persen dari target 350.000dengan total realisasi pembiayaan sebesar Rp 22,72 triliun," ujar Heru acara Akad Massal 26.000 Rumah Subsidi di Cileungsi, Bogor, Senin (29/9/2025).
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(abr/das)