Kementerian ATR Babat Ketimpangan Penguasaan Tanah dengan Reforma Agraria

Kementerian ATR Babat Ketimpangan Penguasaan Tanah dengan Reforma Agraria

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Kamis, 25 Sep 2025 17:00 WIB
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid dalam Upacara Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang (HANTARU) 2025.
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Foto: Dok. Kementerian ATR/BPN
Jakarta -

Pemerintah tengah memperkuat pengawasan terhadap tanah-tanah yang dikuasai perusahaan skala besar. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid mengatakan pembangunan nasional tidak boleh berorientasi pada investasi, melainkan menghadirkan keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat.

"Pembangunan harus berkeadilan dan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Ada para petani, nelayan, para pelaku usaha mikro, masyarakat adat, yang juga harus dilibatkan dalam arus kesejahteraan. Di sinilah program Reforma Agraria berperan untuk menjawab persoalan ketimpangan penguasaan dan pemilikan tanah," ujar Nusron dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (25/9/2025).

Nusron menegaskan reforma agraria bukan hanya sebatas redistribusi lahan. Reforma agraria juga mencakup penguatan akses masyarakat terhadap pemanfaatan tanah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Reforma Agraria dilaksanakan melalui penataan aset dan penataan akses yang merupakan dua tahapan integral yang tidak bisa dipisahkan. Setiap jengkal tanah adalah amanah, jangan biarkan telantar," katanya.

ADVERTISEMENT

Menurut Nusron, reforma agraria merupakan solusi atas ketimpangan agraria sekaligus menjadi instrumen penting untuk mencapai pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan. Program tersebut bertujuan besar, yakni menyejahterakan masyarakat.

"Tanah yang terbengkalai atau tidak dimanfaatkan sesuai peruntukannya akan ditata kembali agar bisa diperuntukkan bagi masyarakat golongan ekonomi lemah melalui program Reforma Agraria," jelasnya.

Selain untuk pemerataan, tanah tidak produktif atau telantar juga diarahkan mendukung agenda prioritas pemerintah.

"Tanah telantar bisa didorong pemanfaatannya dalam mendukung program prioritas pemerintah, seperti swasembada pangan, swasembada energi, hingga pembangunan perumahan Tiga Juta Rumah untuk golongan masyarakat berpenghasilan rendah," tuturnya.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini




(dhw/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads