Buat kebanyakan orang, urusan soal kuburan terkesan menyeramkan. Bukan hanya soal hal-hal supranatural, tapi juga soal kematian yang bisa kapan saja mengintai. Intinya, kuburan jadi satu tempat yang ditakuti, tapi juga pengingat.
Karena hal itu, pekerjaan menjadi tukang gali kuburan mungkin jadi pilihan ke-sekian-sekian buat banyak orang. Selain butuh fisik dan keahlian khusus, tukang gali kuburan juga harus kuat mental melihat jenazah dikuburkan, keluarga yang nangis sesenggukan, dan raut sedih bagi mereka yang ditinggalkan.
Ngomong-ngomong soal itu, di Hungaria, tukang gali kuburan dari dunia khususnya Eropa, setiap tahun berlomba menggali liang demi hadiah. Tapi, tentu saja tanpa jenazah, ya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Oddity Central, sejak tahun 2016, kecuali pada 2020-2021 karena COVID-19, Hungary's Association of Cemetery Operators and Maintainers (MTFE) alias asosiasi pengelola kuburan mengundang para gali kubur memperebutkan gelar dan hadiah. Dibagi dua grup, mereka diuji untuk menggali tanah dengan panjang 2 meter, lebar 80 cm dan kedalaman 1,6 meter dalam kurun waktu 2 jam. Dan, menutup kembali lubang kuburan itu sehingga menghasilkan tanah bak kuburan sungguhan.
Kelihatannya gampang. Tapi kecepatan, akurasi, ketelitian adalah kriteria yang dinilai oleh juri. Karena ini kerja tim, satu sama lain saling membantu dan menerapkan strategi biar menang.
Ada yang bantu menyeka keringat temannya, menyiramnya dengan air. Kalau ada cangkul yang mentok kena batu besar, rekannya bantu memecahkannnya. Ada juga yang tampak kelelahan hingga tangannya gontai bersandar pada gagang cangkul. Tapi, mereka semua tampak bersemangat.
Lomba ini dimenangkan oleh tim gali kubur dari Hungaria Parakletosz Nonprofit Kft yang berhasil menggali dengan catatan waktu 1,5 jam.
"Menang dengan catatan waktu 1 jam, 33 menit, 20 detik, mempertahankan tempat pertama sejak tahun lalu," dalam pernyataan MTFE.
Rusia dalam kompetisi tahun ini diwakili oleh para karyawan Krematorium Novosibirsk, yang sayangnya berada di posisi terakhir. Mereka menyalahkan cuaca yang panas.
Tujuan Kejuaraan Penggali Kubur Internasional adalah untuk meningkatkan prestise profesi penggali kubur, menarik minat generasi muda, dan memamerkan keahlian mereka. Lebih lanjut, penyelenggara ingin memanfaatkan kejuaraan ini untuk menghargai kerja keras para penggali kubur, yang tidak hanya membutuhkan kebugaran fisik tetapi juga kekuatan mental.
Para pemenang akan mendapatkan pengakuan sebagai tukang gali profesional dan berprestasi secara internasional. Selain itu, berdasarkan lomba-lomba sebelumnya, mereka juga akan mendapatkan sertifikat, hadiah uang tunai, patung, dan lainnya.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(zlf/abr)