Realestat Indonesia (REI) menyambut baik keputusan Presiden Prabowo Subianto yang menunjuk Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan (Menkeu). Asosiasi pengembang itu pun ingin mengajak Purbaya bertemu atau kopi darat (kopdar) buat membahas soal sektor properti.
Ketua Umum DPP REI Joko Suranto mengatakan pihaknya akan mengirim surat kepada Purbaya dalam waktu dekat. Ia mengajak Purbaya untuk bertemu, berdiskusi, dan memberikan masukan tentang sektor properti.
"REI memiliki data yang dapat kami berikan kepada Menkeu. Ini satu data yang komplit, spesial dan tidak pernah dilirik (pemerintah) untuk memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar Joko dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (18/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan data ini, beberapa kebijakan strategis dapat segera dilakukan tahun depan buat memacu perekonomian. Misalnya bagaimana mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya beli.
"Kami punya data dan instrumennya, sehingga akan memberi tambahan strategi sebagai dasar pembuatan kebijakan ekonomi dan finansial yang dampaknya bakal bisa langsung kelihatan," ucapnya.
Selain itu, REI berharap Kementerian Keuangan di bawah kepemimpinan Purbaya dapat menguatkan kolaborasi dengan kementerian koordinator (kemenko) lainnya terutama kemenko di bidang perekonomian dan infrastruktur. Berbagai kepentingan dan dominasi dapat disinergikan sehingga kebijakan yang dikeluarkan Purbaya efektif.
Asosiasi pengembang itu juga merespon positif berbagai kebijakan yang dilakukan menkeu baru untuk menggerakkan perekonomian negara. Salah satunya mengucurkan dana Rp 200 triliun kepada enam bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk menggerakkan penyaluran kredit dan geliat ekonomi. Dana tersebut berasal dari dana milik pemerintah yang disimpan di Bank Indonesia.
"Kami berterima kasih kepada Presiden Prabowo yang telah menunjuk sosok yang sangat tepat sebagai menkeu dan diharapkan berbagai kebijakan yang dilakukan juga tepat sasaran, sehingga membawa optimisme bagi para pelaku usaha swasta termasuk pengembang," katanya.
Di sisi lain, Joko melihat sosok Purbaya sebagai ekonom dan insinyur yang terbuka dalam memberikan pandangan-pandangannya. Menurutnya, dengan karakter yang terbuka itu, akan ada lebih banyak ruang untuk terjadinya diskursus atau pertukaran ide yang lebih mendalam dengan dunia usaha.
"Orang yang berani berpendapat biasanya lebih mudah merespon atau menerima ide-ide masukan secara baik, termasuk hal yang kontra sekalipun. Karena diskursus itu penting untuk menyempurnakan keputusan. Pak Menkeu Purbaya kami rasakan akan lebih responsif," kata CEO Buana Kassiti Group itu.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(dhw/das)