Danantara Siap Kucurkan Tambahan Dana Rp 250 T untuk KUR Perumahan

Danantara Siap Kucurkan Tambahan Dana Rp 250 T untuk KUR Perumahan

ilham fikriansyah - detikProperti
Selasa, 16 Sep 2025 21:41 WIB
CEO Danantara Rosan Roeslani
CEO Danantara Rosan Roeslani (Foto: Ilham Fikriansyah/detikcom)
Jakarta -

Menteri Investasi dan Hirilisasi sekaligus CEO Danantara Rosan Roeslani siap membantu program kredit usaha rakyat (KUR) Perumahan. Rosan menyebut Danantara siap mengucurkan dana tambahan sebesar Rp 250 triliun untuk KUR Perumahan.

Dalam acara Pertemuan & Simposium Gotong Royong Perumahan Warisan Bangsa di Balai Sarbini, Jakarta, Selasa (16/9/2025), Rosan berujar akan menambahkan dana untuk KUR Perumahan, asalkan dana yang diberikan sebesar Rp 130 triliun dapat terserap semuanya.

"Ke depannya kalau dana Rp 130 triliun tahun ini terserap, Insya Allah akan kita tambah lagi tahun depan, saya yakin bisa tambahkan sampai Rp 250 triliun," kata Rosan saat menyampaikan pidatonya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Acara yang bertajuk 'Gotong Royong Perumahan untuk Bangsa - Peluang Usaha dan Pembiayaan Khusus Sektor Properti, Konstruksi, dan Bahan Bangunan' ini dihadiri oleh 1.380 peserta tatap muka dari berbagai pelaku bisnis properti, konstruksi, dan bahan bangunan, serta lebih dari 500 peserta secara online.

Lebih lanjut, Rosan mengatakan dana KUR Perumahan yang masuk telah dipergunakan untuk pendanaan atau pinjaman yang produktif. Untuk penyaluran dana KUR Perumahan akan dibantu oleh Bank Himbara.

ADVERTISEMENT

Rosan mengaku penggunaan dana KUR Perumahan sebesar Rp 130 triliun tidak akan mudah untuk terserap semuanya. Meski begitu, ia yakin dana ratusan triliun rupiah itu dapat berjalan dengan baik dan benar agar mendukung Program 3 Juta Rumah.

"Tapi saya yakin ini bisa berjalan dengan baik, dengan benar, dan Program 3 Juta Rumah yang dicanangkan oleh Bapak Presiden tentunya akan bisa berjalan dengan baik, dengan cepat, dan menghasilkan apa yang selama ini direncanakan," ujarnya.

Mengenai kucuran dana tambahan untuk KUR Perumahan, Rosan menyebut harus melakukan evaluasi lebih dulu ke depannya. Ia juga melihat apakah dana Rp 130 triliun yang dikucurkan tahun ini bisa dimanfaatkan dengan baik.

"Ya pokoknya dievaluasi dulu lah," pungkas Rosan.

Acara pertemuan ini diselenggarakan oleh Bank Nobu bersama KADIN Indonesia, Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman, serta Kementerian Investasi.

Dengan kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, perbankan, dan asosiasi bisnis, sektor perumahan diharapkan benar-benar menjadi motor pertumbuhan baru Indonesia.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah resmi menerbitkan aturan terkait kredit usaha rakyat (KUR) khusus sektor perumahan. Aturan itu tertuang dalam Peraturan Menteri Koordinator Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian No. 13 Tahun 2025 tentang Pedoman Pelaksanaan Kredit Program Perumahan

Dalam pasal 1 ayat 1 peraturan tersebut, kredit program perumahan adalah kredit/pembiayaan investasi dan/atau kredit/pembiayaan modal kerja yang diberikan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berupa individu/perseorangan atau badan usaha yang dilakukan dalam rangka mendukung pencapaian program prioritas di bidang perumahan.

Untuk penyaluran kredit program perumahan nantinya sudah ada lembaga keuangan atau koperasi yang sudah ditetapkan sebagai penyalur KUR. Sementara itu, penerima kredit adalah UMKM berupa individu atau badan usaha yang menjadi debitur kredit program perumahan.

(ilf/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads