KUR Perumahan Buka Akses Modal Jumbo buat Pengusaha Muda

KUR Perumahan Buka Akses Modal Jumbo buat Pengusaha Muda

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Senin, 08 Sep 2025 06:03 WIB
Ketua Umum BPP HIPMI Akbar H. Buchari dalam acara Sosialisasi Kredit Program Perumahan di Menara Bidakara 2, Menteng Dalam, Jakarta Selatan.
Ketua Umum BPP HIPMI Akbar H. Buchari. Foto: Danica Adhitiawarman
Jakarta -

Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mendapat angin segar dengan adanya kredit usaha rakyat (KUR) khusus pengusaha di sektor perumahan. Ketua Umum BPP HIPMI Akbar H. Buchari menyambut baik program ini karena memberikan kredit hingga Rp 20 miliar, termasuk bagi pengusaha kelas menengah.

"Ini bentuk kehadiran pemerintah dalam hal ini bisa memfasilitasi, bentuk afirmasi, stimulus yang ditampung oleh APBN sampai dengan Rp 130 triliun. Ini bisa mengakomodasi kepentingan teman-teman pengusaha UMKM dalam hal ini kelas menengah kita," kata Akbar dalam acara 'Sosialisasi Kredit Program Perumahan' di Menara Bidakara 2, Menteng Dalam, Jakarta Selatan, Minggu (7/9/2025).

Menurutnya, program KUR yang sudah berjalan selama ini hanya mengakomodir pengusaha mikro dan kecil. Padahal, banyak anggota HIPMI merupakan pengusaha kelas menengah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Program KUR kita hanya mengakomodir program untuk keberlangsungan usaha mikro dan kecil, karena kapasitasnya hanya sampai Rp 100 (juta) sampai dengan Rp 500 juta," ucapnya.

Ia mengatakan pengusaha membutuhkan keberpihakan pemerintah dalam bentuk stimulus. Hal itu berupa program pemerintah yang dapat memberikan permodalan dalam kapasitas Rp 5 miliar sampai dengan Rp 20 miliar.

ADVERTISEMENT

"Developer yang bergabung di HIPMI, pihak kontraktor yang selama ini kesulitan mendapatkan capital dan juga pihak penyedia material yang hari ini susah mendapatkan akses permodalan, kita hari ini mendapatkan angin segar yang langsung difasilitasi oleh pemerintah dan bunganya disubsidi oleh pemerintah," imbuhnya.

Program KUR perumahan diharapkan dapat membangun ekosistem perumahan secara komprehensif. Dengan begitu, UMKM yang bersifat home industry pun bisa memiliki tempat usaha.

Di sisi lain, Akbar mengatakan sektor properti dalam lima tahun terakhir mengalami kendala karena daya beli masyarakat yang menurun. Hal ini membuat pengusaha menghadapi masalah sistem layanan informasi keuangan (SLIK) dan kolektabilitas.

"Kalau developer yang mungkin macet karena keadaan ekonomi makro mungkin saya berharap Pak Menteri (Maruarar Sirait) bisa menyampaikan kepada Bapak Presiden (Prabowo Subianto) agar diberikan amnesti ataupun kemudahan supaya mereka bisa mendapatkan lagi kredit-kredit yang sekarang dilakukan oleh program oleh pemerintah ini," tuturnya.

Sebelumnya, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) memperkenalkan kredit usaha rakyat (KUR) khusus sektor perumahan ke Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Ia memastikan pengusaha bisa meraih modal sampai Rp 20 miliar.

"KUR Perumahan adalah program Presiden Prabowo (Subianto) yang berpihak kepada UMKM. Dan tidak pernah sepanjang ada Indonesia ada KUR Perumahan," ujar Ara di Menteng Dalam, Jakarta Selatan, Minggu (7/9/2025).

Ia meyakini KUR Perumahan dapat membantu pengusaha naik kelas. Pengusaha tersebut antara lain pengembang, kontraktor, dan penjual bahan bangunan.

Sekretaris Jenderal Kementerian PKP Didyk Choiroel menambahkan pinjaman untuk sekali akad sebesar Rp 5 miliar. Pinjaman tersebut dapat ditingkatkan hingga 3 kali sehingga total pinjaman Rp 20 miliar.

"Untuk sisi supply Rp 5 miliar, bisa revolving sampai dengan Rp 20 miliar," katanya.

Bagi pengusaha yang ingin mengambil kredit, syaratnya harus UMKM yang sudah berjalan minimal 6 bulan. Lalu, pengusaha itu mempunyai Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sudah terdaftar dalam Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) dari Kementerian Keuangan.

Sementara dari sisi demand, profesi yang bisa mengambil pinjaman seperti pedagang online hingga bidang catering untuk penyediaan rumah atau tempat usaha. Pinjaman yang dapat diajukan mencapai Rp 500 juta. Adapun bunganya menggunakan fixed rate sebesar 6 persen.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(dhw/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads