Keluarga Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang tewas saat aksi protes, telah menerima bantuan rumah dari pemerintah. Rumah tersebut diberikan untuk atas nama ibunda Affan, Erlina.
Erlina mengaku senang menerima bantuan dari pemerintah. Menurutnya, cita-cita Affan terpenuhi agar keluarganya mempunyai rumah.
"Sangat senang sekali. Terima kasih pemerintah telah membantu saya untuk cita-cita anak saya untuk memberikan rumah untuk saya," ujar Erlina di Perumahan Pesona Kahuripan, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Senin (1/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara ayah Affan, Zulkifli, mengatakan dirinya sudah melihat rumahnya. Ia menyebut bangunan rumah itu bagus.
"Perasaan bahagia sekali luar biasa. Pasti anak saya pasti senang di sana ya Allah. Terima kasih," ucapnya.
Di samping itu, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) mengatakan pihaknya sudah menyiapkan beberapa opsi lokasi rumah, yakni Serang dan Tiga Raksa. Namun, keluarga Affan sudah merasa cocok dengan rumah di Cileungsi.
"Jadi ini rumah subsidi tanahnya 60 meter, bangunannya 30 meter, 2 kamar tidur 1 kamar mandi," kata Ara.
Ara memastikan proses pemberian rumah beserta pembiayaan sudah diselesaikan. Ia pun sudah menghadirkan notaris untuk serah terima rumah.
Pada kesempatan itu, PPAT Kabupaten Bogor II Yayan memastikan akta pengikat jual beli sudah selesai dan hanya perlu ditandatangani oleh Erlina. Untuk sertifikat hak milik akan diproses nantinya dan selesai paling lama Januari 2026.
"Kita tanda tangan hari ini adalah janjian pengikatan jual beli karena sertifikatnya masih induk dan akan diproses pecah," tutur Yayan.
(dhw/das)