Keluarga Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol) yang terlindas kendaraan taktis (rantis) saat aksi demo, menerima bantuan rumah. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) melakukan serah terima kunci rumah subsidi itu di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pantauan detikProperti, Ara tiba di Perumahan Pesona Kahuripan pada 16.55 WIB. Ia tampak ditemani Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Ara mengatakan rumah tersebut atas nama ibunda Affan, yakni Erlina. Ia juga mengatakan dirinya mendengar Affan sedang menabung buat beli rumah untuk keluarganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Atas nama negara saya menyerahkan kunci ini. Ibu semoga bisa menjadi rumah, Bu. Ibu dan keluarga bisa di sini," ujar Ara di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (1/9/2025).
Sebelumnya diberitakan, Direktur Jenderal Kawasan Permukiman Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fitrah Nur membenarkan hari ini akan ada serah terima kunci untuk Keluarga Alm. Affan Kurniawan di Pesona Kahuripan, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.
"Iya," katanya saat dihubungi detikcom, Senin (1/9/2025).
Rumah tersebut memiliki luas bangunan 30 meter persegi dan luas tanah 60 meter persegi. Rumah ini dilengkapi 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Selain itu, ada juga dapur, ruang keluarga, taman di depan belakang dan juga carport.
Menurut President Direktur PT Pesona Kahuripan Group Angga Budi Kusuma harga rumah ini Rp 185 juta. Pembelian rumah ini akan ditanggung oleh pemerintah.
Pada kesempatan lain, Ara mengatakan dirinya akan menanggung biaya pembelian rumah tersebut. Keluarga Affan bebas memilih lokasi dan tipe rumahnya. Ia pun meminta kepada Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho untuk membantu proses pembiayaannya.
"Kita bisa selesaikan ya, kalau bisa hari ini ya (29/8/2025). Dikawal ya. Jangan tunda-tunda ya. Sesuai tupoksi bidang kita di bidang perumahan, tolong disiapkan satu rumah subsidi yang baik buat keluarganya dikasih aja pilihan lokasi-lokasi yang tepat. Pak Heru tolong ya dikawal, biar saya yang bertanggung jawab soal pembiayaan," tutur Ara pekan lalu.
(dhw/das)