Lansia Hobi Timbun Sampah Bikin Rumah Tetangga Nggak Ada yang Laku Terjual

Lansia Hobi Timbun Sampah Bikin Rumah Tetangga Nggak Ada yang Laku Terjual

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Selasa, 19 Agu 2025 08:45 WIB
Penampakan rumah Roger yang penuh sampah
Penampakan rumah Roger yang penuh sampah. Foto: Bradley Page/Daily Mail
Jakarta -

Kisah mengenai penghuni rumah sering menimbun sampah ternyata terjadi hampir di seluruh negara. Salah satunya terjadi di daerah St Albans, Hertfordshire. Ada satu rumah di tengah permukiman penuh dengan sampah berserakan dari dalam hingga ke halaman depan.

Rumah tersebut milik Roger (80). Pria ini memiliki kebiasaan mengumpulkan sampah, baik sampahnya sendiri, maupun sampah orang lain. Hal ini bukan karena tidak ada yang mau mengambil sampah atau sebagai aksi protes, melainkan dia merasa sampah-sampah tersebut bisa di daur ulang.

Roger tinggal sebatang kara di rumah tersebut. Rumah tersebut merupakan peninggalan dari orang tuanya. Tidak ada yang tahu di mana Roger tidur karena tumpukan sampah di dalam rumah lebih parah dari di area luar, yakni hingga ke plafon. Warga menyebut banyak sekali tikus dan lalat di rumahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia setiap hari keluar rumah dan kembali dengan membawa tumpukan sampah. Jangan tanya seberapa berantakan dan baunya rumah tersebut. Bahkan tetangganya ikut mengeluh bau tak sedap yang sering tercium hingga ke rumah mereka.

Penampakan rumah Roger yang penuh sampahPenampakan rumah Roger yang penuh sampah Foto: Bradley Page/Daily Mail

Berbagai usaha sudah dilakukan tetangganya. Namun, Roger yang disebut autis oleh salah satu tetangganya menolak semua permintaan tersebut. Ia menyebut, akan ada rekannya yang mengolah sampah tersebut, tetapi mereka sedang tidak bisa diganggu. Alasan tersebut tentu hanya khayalan Roger karena selama ini ia hanya hidup sendiri.

ADVERTISEMENT

"Bukan sampah, hanya barang-barang yang perlu didaur ulang. Saya punya teman dan saya bisa mengajak mereka, tapi saya tidak ingin mengganggu mereka. Memang perlu dilakukan (daur ulang), tentu saja. Intinya adalah menata diri," kata Roger seperti yang dikutip dari Daily Mail, Senin (18/8/2025).

Pemerintah daerah setempat sudah turun tangan. Mereka membersihkan sampah di rumah Roger. Namun, ketika Roger kembali ke rumah tersebut, ia mengulangi kebiasaannya, membawa banyak sampah ke rumahnya.

Tetangga sekitar kembali mengeluh karena bau sampah yang begitu menyengat terutama saat musim panas. Surat pengaduan ke Dinas Kesehatan setempat pun tidak mengubah kebiasaan Roger.

Lebih parahnya lagi, tetangga Roger tidak ada yang bisa pindah rumah karena rumah mereka saat ini tidak dapat dijual. Tidak ada yang mau membeli rumah di daerah tersebut selama Roger masih menjadikan rumahnya sebagai tempat pembuangan akhir (TPA).

Daily Mail mengungkapkan rumah Roger berada di daerah yang cukup diminati di Inggris. Harga rumah rata-rata di daerah tersebut seharusnya sekitar Β£ 700.000 atau setara dengan Rp 15,3 miliar (kurs Rp 21.950). Namun, impian untuk pindah dan menjual properti mereka rasanya hanya mimpi belaka karena banyak iklan sudah dipasang, tetapi tidak satu pun yang berakhir hingga akad.

"Ini menjijikkan, benar-benar seperti tempat pembuangan sampah. Dalam cuaca seperti ini, rasanya seperti memasak kotoran. Berbahaya bagi kesehatan. Dalam benaknya dia pikir dia membantu mendaur ulang tetapi tidak seorang pun seharusnya hidup seperti itu," kata seorang warga kepada Daily Mail.

Saksikan Live DetikPagi :

(aqi/aqi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads