Alasan Pengembang Suka Bangun Rumah di Bekasi Meski Ongkos ke Jakarta Mahal

Alasan Pengembang Suka Bangun Rumah di Bekasi Meski Ongkos ke Jakarta Mahal

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Sabtu, 09 Agu 2025 12:07 WIB
Ketua Kehormatan DPP REI Soelaeman Soemawinata
Ketua Kehormatan DPP REI Soelaeman Soemawinata Foto: Danica Adhitiawarman
Jakarta -

Belum lama ini Kementerian Perhubungan mengungkapkan warga Bekasi memiliki biaya transportasi tertinggi mencapai Rp 1,9 juta per bulan. Meski demikian, pengembang perumahan tetap menganggap daerah Bekasi menarik buat dikembangkan.

Ketua Kehormatan DPP REI Soelaeman Soemawinata mengatakan semua lokasi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) menjadi incaran pengembang. Hal itu selama bisa mendapat harga beli tanah masih terjangkau dan margin penjualan yang sesuai.

"Bekasi kenapa jadi menarik? Karena di sana kan kawasan industri. Jadi di dalam teori perkembangan ada namanya prime mover. Prime mover itu adalah aktivitas ekonomi utama yang menciptakan pertumbuhan ekonomi," ujar Eman di JS Luwansa Hotel, Jl. H Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (7/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kawasan Bekasi memiliki magnet ekonomi tersendiri sehingga membuat orang-orang datang dan bertumbuh di sana. Banyak pekerja industri tinggal di Bekasi mulai dari buruh pabrik hingga jabatan manajerial.

Menurutnya, pengembang tidak mempermasalahkan pekerja Jakarta yang tinggal di Bekasi. Sebab, fasilitas transportasi umum dinilai lebih siap dibandingkan daerah lain.

ADVERTISEMENT

"Di Bekasi kan ada KRL, LRT, tol juga ya lebih lengkap," ucapnya.

Sementara itu, Ketua BPO DPP REI Paulus Totok Lusida mengatakan pengembang tetap membangun di Bekasi karena merupakan daerah industri dan penyangga Jakarta. Ketersediaan transportasi umum ke Jakarta pun cukup siap dari Bekasi ke Jakarta.

"Penyangga utama (Jakarta) ya Bekasi. Tinggal dia meng-create dirinya supaya lebih eksis," kata Totok.

Mereka juga berharap ada perkembangan transportasi dan tata kota di sana. Pengembang saat ini lebih menyasar lokasi transit oriented development (TOD) buat membangun perumahan.

"(Pengembang) mengharapkan peningkatan dari MRT. Jadi mereka transportasinya supaya lebih gampang. Jadi diperbanyak TOD yang ada," kata Totok.

Di samping itu, mempunyai rumah di tengah kota metropolitan kurang memungkinkan karena harga tanah yang mahal. Untuk itu, rumah di penyangga Jakarta seperti Bekasi menjadi pilihan.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini




(dhw/abr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads