Pasar properti mewah di Bali masih menunjukkan perkembangan yang signifikan. Sejumlah pengembang mulai berlomba untuk mengubah tren standar hunian mewah di Pulau Dewata.
Kawasan Badung Utara, termasuk Berawa dan Canggu, memimpin pasar properti Bali dengan jumlah pasokan masing-masing 1.618 dan 1.609 unit properti. Hal ini menjadikannya kawasan dengan suplai properti terbesar di Bali.
Segmen properti premium di Bali, khususnya di wilayah Badung, mengalami pertumbuhan yang pesat. Daerah Munggu pun kini menjelma sebagai kawasan investasi unggulan dengan permintaan tinggi dari pembeli internasional pasca pandemi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat peluang tersebut, pengembang Core Concept Living siap meluncurkan LEVIRO Residences di Munggu, Bali. LEVIRO bakal menjadi residensial bergaya Scandinavian pertama di Bali.
Managing Director Core Concept Living, Shanny Poijes mengatakan LEVIRO dirancang untuk para pembeli internasional berkelas yang menghargai gaya hidup yang mencerminkan pengalaman global mereka.
"Kawasan Munggu telah berkembang menjadi magnet bagi investor internasional, digital nomad, serta pemilik rumah yang berorientasi pada gaya hidup, yang mencari lingkungan hunian yang refined, dekat dengan alam, budaya, dan pusat komersial," ujar Shanny Poijes dikutip dari keterangan tertulis, Senin (4/8/2025).
Menurutnya, LEVIRO hadir di saat pasar properti premium Bali menerima permintaan yang belum pernah terjadi sebelumnya, khususnya di Kabupaten Badung. Kawasan tersebut menaungi daerah paling diminati seperti Canggu, Seminyak, dan kini Munggu yang semakin naik daun.
"Langkah ini merupakan respons strategis terhadap dinamika pertumbuhan pasar properti premium yang tengah berkembang pesat di Bali," tuturnya.
LEVIRO akan menghadirkan vila-vila eksklusif di lahan seluas 9.060 meter persegi. Vila tersebut dirancang dengan desain minimalis, fungsional, serta keahlian craftsmanship khas Nordik yang dibalut dengan jiwa Bali. Terdapat beberapa tipe hunian yang ditawarkan, yakni tiga, empat, lima, hingga enam kamar tidur.
Vila eksklusif ini didesain bekerja sama dengan ShaDesign, firma arsitektur lokal yang dikenal akan pendekatannya yang kontekstual dan kontemporer. Mereka pun menciptakan vila yang menggabungkan antara estetika arsitektur Skandinavia dengan elemen alam Bali.
"LEVIRO lebih dari sekadar hunian-ini adalah gaya hidup. Kami memadukan desain modern Skandinavia dengan kehangatan dan jiwa Bali, untuk menciptakan sebuah sanctuary yang unik di salah satu kawasan paling menjanjikan di Pulau ini," ucapnya.
Hunian tersebut akan memadukan konsep kesederhanaan Skandinavia, minimalisme Jepang, dan kehangatan tradisi Bali. Filosofi desain ini menekankan ruang fungsional dan estetik.
Bangunannya menggunakan material alami, seperti kayu solid, batu alam, dan interior buatan tangan yang dirancang secara khusus. Lalu, terdapat bukaan jendela lebar sehingga memungkinkan cahaya alami dan sirkulasi udara maksimal. Sementara itu, lokasinya pun menawarkan keseimbangan antara ketenangan dan kedekatan dengan pusat aktivitas utama di Bali.
LEVIRO akan diperkenalkan secara resmi pada Oktober 2025. Pembangunannya pun akan dimulai pada kuartal pertama 2026. Lalu, serah terima unit direncanakan pada kuartal terakhir 2027. Sementara itu, Core Concept Living akan memulai proses penerimaan Expressions of Interest (EOI) pada 18 Agustus 2025.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(dhw/zlf)