Sederet Kelebihan dan Kekurangan Tinggal di Rumah Cluster

Sederet Kelebihan dan Kekurangan Tinggal di Rumah Cluster

ilham fikriansyah - detikProperti
Selasa, 29 Jul 2025 14:15 WIB
Ilustrasi Perumahan Rakyat
Ilustrasi rumah cluster. Foto: BP Tapera
Jakarta -

Ada sejumlah tipe kompleks perumahan yang populer di Indonesia, salah satunya adalah cluster. Jenis perumahan ini juga menjadi favorit banyak orang karena dianggap mewah, nyaman, dan aman.

Bagi kamu yang ingin membeli hunian di rumah cluster, sebaiknya cari tahu dulu sejumlah kelebihan dan kekurangannya. Sebab, setiap tipe kompleks hunian memiliki karakteristiknya masing-masing.

Ingin tahu apa saja kelebihan dan kekurangan tinggal di rumah cluster? Simak penjelasannya dalam artikel ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengenal Rumah Cluster

Rumah cluster adalah jenis hunian tapak yang dibangun secara berkelompok dalam suatu lingkungan kompleks. Jumlah rumah dalam satu cluster dapat terdiri dari puluhan hingga ratusan unit.

Dilansir Vesper Homes, ciri khas dari rumah cluster adalah memiliki bentuk, ukuran, dan layout yang sama. Hunian ini relatif berdekatan satu sama lain dan identik terbuka tanpa pagar depan, sehingga hanya dipisahkan oleh tembok beton. Meski berdekatan, tetapi setiap penghuni saling menjaga privasi masing-masing.

ADVERTISEMENT

Rumah cluster didukung dengan sejumlah fasilitas yang mumpuni dan cukup lengkap, seperti taman, lapangan olahraga, kolam renang, pusat kebugaran, dan sistem keamanan 24 jam. Selain itu, beberapa perumahan menawarkan akses ke layanan publik yang mudah dan dekat, seperti jalan tol, stasiun kereta, atau halte bus.

Sederet fasilitas tersebut yang membuat banyak masyarakat kepincut untuk membeli rumah cluster. Sebab tak hanya menawarkan kenyamanan, tapi juga keamanan yang terjamin.

Kelebihan Tinggal di Rumah Cluster

Ada sejumlah kelebihan yang ditawarkan jika kamu tinggal di rumah cluster. Mengutip catatan detikProperti, berikut beberapa kelebihannya:

1. Fasilitas Eksklusif

Tinggal di cluster, khususnya yang berskala besar umumnya didukung oleh berbagai fasilitas mumpuni dan eksklusif. Sebab, fasilitas itu hanya bisa dinikmati para penghuninya saja.

Sejumlah fasilitas eksklusif di cluster meliputi taman, pusat kebugaran, dan kolam renang. Fasilitas tersebut diberikan agar penghuni merasa nyaman dan betah sekaligus jadi nilai jual yang ditawarkan kepada calon konsumen.

2. Keamanan Terjamin

Lingkungan cluster memiliki sistem keamanan ketat yang disebut one gate system. Jadi, penghuni maupun tamu yang datang hanya bisa memasuki cluster melalui satu pintu utama.

Akses masuknya juga diawasi selama 24 jam dan dilengkapi kamera CCTV. Pada sejumlah cluster elite, biasanya wajib menyerahkan identitas seperti KTP bagi para tamu yang berkunjung.

3. Lingkungan yang Nyaman

Tingkat keamanan yang ketat membuat rumah cluster dinilai lebih nyaman. Beberapa orang mungkin kurang nyaman tinggal di permukiman penduduk karena tidak ada sistem keamanan yang ketat, sehingga khawatir rumahnya dimasuki maling.

Di sisi lain, tinggal di rumah cluster juga nyaman bagi anak-anak karena hunian tidak berhadapan langsung dengan jalan raya, sehingga orang tua tidak perlu khawatir jika si kecil bermain di luar rumah.

4. Nilai Investasi Tinggi

Rumah cluster umumnya terletak di lokasi strategis dan dekat dengan akses publik. Hal tersebut memungkinkan nilai jual rumah akan terus naik dari tahun ke tahun. Dengan begitu, rumah cluster sangat cocok bagi kamu yang ingin berinvestasi di bidang properti.

Namun, perhatikan juga lingkungan di sekitar cluster. Apabila terletak di daerah yang rawan banjir atau longsor maka sebaiknya jangan dibeli karena harga rumah bisa anjlok.

Kekurangan Tinggal di Rumah Cluster

Meski menawarkan sejumlah keunggulan, tapi ada beberapa kekurangan tinggal di rumah cluster yang perlu diketahui. Berikut penjelasannya:

1. Ada Biaya Tambahan

Tinggal di rumah cluster berarti harus siap menggelontorkan uang lebih. Selain membayar listrik dan air, kamu juga perlu menyisihkan uang untuk biaya keamanan, pungutan sampah, dan kebersihan jalan sesuai dengan kebijakan yang berlaku.

2. Harga Rumah Cenderung Mahal

Jika kamu memilih rumah cluster di lokasi yang strategis, seperti dekat pusat kota atau jalan tol, maka jangan kaget kalau harganya bisa selangit. Sebab, semakin mudah aksesibilitas yang dimiliki maka semakin mahal pula harga propertinya.

Harga rumah cluster bisa semakin mahal jika kamu memilih tipe paling besar dan mewah. Maka dari itu, belilah rumah sesuai dana yang dimiliki.

3. Desain Rumah yang Monoton

Tinggal di rumah cluster terkadang bikin bosan karena desain rumah yang seragam. Dengan begitu, kamu tak akan menemukan rumah yang berbeda dari ujung ke ujung karena bentuknya sama semua. Bagi sebagian orang yang menyukai estetika atau sesuatu yang unik, tinggal di rumah cluster bisa menjadi sebuah kekurangan.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu kasih jawaban. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(ilf/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads