Apartemen mewah 432 Park Ave di New York baru-baru ini ramai karena kabar gugatan dari penghuni unit kepada pengembang, CIM Group, atas dugaan penipuan menyembunyikan kecacatan konstruksi bangunan.
Masalah ini cukup serius. Dilansir New York Post, penghuni mengklaim pengembang CIM Group dan Macklowe Properties tidak menaati beberapa aturan dalam pembangunan apartemen 96 lantai tersebut.
Pihak pengembang dituding mengabaikan campuran beton yang tidak memenuhi standar kelayakan, padahal campuran beton tersebut tidak mampu menahan tekanan tetapi tetap dipakai. Dugaan tersebut dilayangkan berdasarkan bukti dari peringatan internal, pengujian yang gagal, yang terjadi selama masa pembangunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perusahaan teknik lain, WSP, juga ikut bersuara jika sebelumnya mereka meminta untuk menahan penuangan suatu material hingga mendapat konfirmasi aman. Namun, perintah tersebut diabaikan. Pekerjaan tetap dilanjutkan meski belum mendapat konfirmasi seperti yang diminta perintah tersebut.
Imbas dari masalah campuran beton yang dinilai asal-asalan, saat ini muncul banyak retakan pada dinding unit di apartemen 432 Park Ave. Dalam gugatan tersebut mengklaim retakan muncul di hampir setiap model, dengan lebih dari 1.800 retakan teridentifikasi pada tahun 2016.
"Sulit untuk mengetahui dampak keretakan pada bangunan yang terbebani penuh," ViΓ±oly Architects mencatat dalam laporan lapangan tahun 2012 yang tertera dalam pengajuan tersebut, seperti yang dikutip detikcom, Sabtu (12/7/2025).
Empat konsultan berbeda telah didatangkan untuk mengecek kerusakan yang dikeluhkan oleh penghuni apartemen. Namun, penghuni mengatakan pengembang hanya melakukan perbaikan kecil dan hanya sebatas pada permukaannya saja daripada melakukan perbaikan menyeluruh.
Gugatan telah dilayangkan 2 kali, yakni pada 2021 dan akhir April 2025 lalu. Dalam masalah ini disebut penghuni menggugat pengembang apartemen CIM Group dan SLCE Architects ke Pengadilan Negara Bagian New York.
Dewan kondominium menuntut ganti rugi lebih dari US$ 165 juta atau sekitar Rp 2,6 triliun (kurs 16.234). Nilai ganti rugi ini berdasarkan pada besar biaya perbaikan, penurunan nilai jual kembali, dan rusaknya reputasi apartemen tersebut.
Menanggapi hal ini, pengembang dan SLCE Architects telah membantah tuduhan-tuduhan tersebut. Namun, keduanya tidak menjelaskan penyebab munculnya retakan-retakan tersebut.
Meskipun kasus ini cukup ramai diperbincangkan pada awal Mei lalu, tetapi tidak berpengaruh pada nilai unit di apartemen tersebut. Para broker atau agen properti yang menjual unit di sana mengungkapkan harga unit masih stabil.
"Sulit untuk membuktikan sesuatu yang negatif," ujar broker Jason Haber, yang saat ini sedang memasarkan unit lima di lantai 55 seharga US$ 29,5 juta atau setara Rp 478 miliar, turun dari US$ 33 juta atau Rp 535 miliar pada tahun 2022.
Apartemen 432 Park Ave telah dibangun sejak 2015 dengan memiliki ketinggian sekitar 425 meter. Gedung ini termasuk dalam gedung menara pensil di kawasan Billionaire's Row, Manhattan. Sejumlah nama tenar seperti penyanyi Jennifer Lopez dan pengusaha asal China, Ye Jianming, dikatakan pernah membeli unit apartemen di sana dengan harga belasan juta dollar AS.
(aqi/das)