-
Sekarang impian bisa memiliki rumah sendiri bukan hal yang mustahil. Selain rumah komersial, saat ini pemerintah telah menyediakan banyak stimulus untuk ketersediaan rumah murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Salah satu daerah yang menyediakan rumah murah di bawah Rp 180 juta bisa kamu temukan di Enam Lingkung, Sumatera Barat.
Dikutip dari situs Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (SiKumbang) yang dikelola oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) bersama BP Tapera, Minggu (13/7/2025), berikut ini daftar rumah murah di Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Parma Palm Residence berada di Enam Lingkung, Sumatera Barat. Perumahan ini dikembangkan oleh Samugara Propertindo Utama yang merupakan anggota Perkumpulan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) dikutip dalam situs SiKumbang.
Harga rumah yang ditawarkan Rp 150,5 juta dengan luas bangunan 36 m2 dan luas lahan 90m2. Di dalamnya terdapat 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi.
Untuk spesifikasi bangunannya, bagian atap telah menggunakan rangka baja ringan dan plafon. Dindingnya memakai bata yang telah diplester, diaci, dan dicat. Pada lantainya memakai keramik. Sementara fondasinya berasal dari batu kali.
Pilihan kedua adalah Agung Nuansa Pratama yang dikembangkan oleh Agung Prima Engineering. Dalam situs SiKumbang, perusahaan tersebut tercatat menjadi anggota Real Estate Indonesia (REI).
Harga rumah yang ditawarkan Rp 150,5 juta dengan luas bangunan 36 m2 dan luas lahan 100 m2. Di dalamnya terdapat 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi.
Untuk spesifikasi bangunannya, bagian atap menggunakan genteng metal. Dindingnya memakai batu bata. Pada lantainya memakai keramik dan fondasinya tersusun dari batu kali.
Perumahan lain yang bisa ditemukan di Kabupaten Tojo Una Una, Sulawesi Tengah adalah Griya Agung Sejahtera. Dalam situs SiKumbang, pengembang perumahan tersebut adalah Panca Agung Sejahtera yang terdaftar sebagai anggota Perkumpulan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi).
Harga rumah yang ditawarkan Rp 105,5 juta dengan luas bangunan 36 m2 dan luas lahan 84 m2. Di dalamnya terdapat 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi.
Untuk spesifikasi bangunannya, bagian atap menggunakan rangka kayu dan seng gelombang. Dindingnya memakai bata merah yang telah diplester, diaci, dan dicat. Pada lantainya memakai keramik ukuran 30x30 cm. Sementara fondasinya berasal dari batu kali dan beton batu bertulang.
Selanjutnya ada perumahan bernama D'NAFA Royal Garden yang dikembangkan oleh Grand Nafa Propertindo. Dalam situs SiKumbang, perusahaan tersebut tercatat sebagai anggota Perkumpulan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi).
Harga rumah yang ditawarkan Rp 166 juta dengan luas bangunan 36 m2 dan luas lahan 90 m2. Di dalamnya terdapat 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi.
Untuk spesifikasi bangunannya, bagian atap menggunakan seng warna. Dindingnya memakai bata yang telah diplester, diaci, dan dicat. Pada lantainya memakai keramik dan fondasinya tersusun dari batu kali dan sloof beton bertulang.
Pradipa Residence dikembangkan oleh Pradipa Mahidara Suwarna. Dalam situs SiKumbang, perusahaan tersebut tercatat menjadi anggota Real Estate Indonesia (REI).
Harga rumah yang ditawarkan Rp 166 juta dengan luas bangunan 36 m2 dan luas lahan 108 m2. Di dalamnya terdapat 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi.
Untuk spesifikasi bangunannya, bagian atap menggunakan seng gelombang warna. Dindingnya memakai batu bata yang telah diplester, diaci, dan dicat. Pada lantainya memakai keramik ukuran 40x40 cm dan fondasinya tersusun dari batu kali.