Investor asing makin meramaikan pasar sektor properti di Indonesia. Semakin ramainya investor asing di sektor properti dinilai bisa memberikan pilihan properti untuk masyarakat.
Menurut Senior Associate Director Research Colliers Indonesia Ferry Salanto adanya investor asing di sektor hunian merupakan hal positif sekaligus bisa meningkatkan kualitas properti tanah air.
"Karena pasar jadi punya opsi yang lebih banyak. Biasanya memang pemain-pemain asing ini mereka masuk ke pasar yang menengah ke atas sehingga di celah pasar itu, pilihannya nanti akan lebih banyak. Dan tentu ini akan meningkatkan kualitas dari produk yang ada di dalam negeri juga," ujar Ferry dalam Colliers Virtual Media Briefing, Rabu (9/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biasanya, lanjut Ferry, investor asing ini membawa teknologi teranyar di sektor properti. Dengan begitu, akan terjadi persaingan sehat antara investor asing dan pengembang lokal untuk menarik minat masyarakat dalam membeli properti.
"Nah, secara umum untuk market, untuk konsumen, itu akan memberikan dampak yang lebih positif, walaupun mungkin persaingan akan lebih tinggi lagi," ungkapnya.
Salah satu investor asing yang masuk ke sektor properti adalah Al Qilaa International Group dari Qatar. Perusahaan tersebut siap menyuntikkan dana US$ 2,5 miliar atau Rp 40 triliun (kurs Rp 16.232).
Chairman PT Al Qilaa International Indonesia Sheikh Abdulaziz Al Thani mengatakan pembangunan akan dilakukan secara bertahap, tidak akan langsung 1 juta unit. Pada tahap pertama akan ada 50 ribu unit apartemen yang dibangun. Kemudian, pada tahap kedua juga akan 50 ribu unit.
Jadwal groundbreaking belum ditentukan, saat ini pihak Qatar sedang melengkapi beberapa dokumen.
"Ini investasi yang besar. Untuk fase pertama, harganya akan menjadi sekitar 2,5 miliar dolar. Saya pikir sekitar itu. Tapi ini rahasia, kita tidak bisa bilang apa-apa," kata Sheikh Abdulaziz Al Thani dalam acara Launching Ceremony 1 Million Affordable Housing Apartments Units in Urban Area di Ritz Carlton Mega Kuningan, pada Kamis (26/6/2025).
Sheikh Abdulaziz Al Thani mengaku proyek 1 juta apartemen di perkotaan merupakan proyek pertamanya di Indonesia dan mereka juga menggandeng Indosat Ooredoo. Adapun, yang bertindak sebagai pengembang dalam proyek ini adalah konsorsium Risjadson Land dan PT China Communications Construction Indonesia.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(abr/zlf)