Pemerintah sejak awal 2025 telah menetapkan pembebasan pajak atau disebut dengan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) di sektor properti. Insentif PPN DTP ini dapat dimanfaatkan oleh para konsumen yang membeli rumah yang harganya di bawah Rp 2 miliar.
Manfaat dari adanya insentif ini dirasakan oleh para pengembang, termasuk pengembang Harvest City. GM Marketing & Sales Harvest City Rymond Santoso mengatakan, Program PPN DTP memberikan keringanan pajak yang biasanya dibebankan ke konsumen. Rumah seharga Rp 500 juta bisa mendapat diskon hingga Rp 50 juta jika menggunakan insentif 100 persen.
"Efeknya terasa sangat nyata. Penjualan rumah di Harvest City hingga akhir Juni 2025 sebagian besar memanfaatkan program PPN DTP 100 persen. Diskon hingga puluhan juta rupiah sangat membantu masyarakat, terutama generasi milenial dan keluarga muda," ujar Rymond seperti yang dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (3/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dampaknya, banyak keluarga muda yang sebelumnya menunda pembelian, kini memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memiliki rumah pertama. Seperti diakui Aan Kurniawan, pembeli rumah di Cluster Ridge Crystal, Harvest City, mengaku sangat terbantu.
"Ini rumah pertama saya. Lingkungan sejuk, tenang, cocok untuk tumbuh kembang anak. Program free PPN 100% ini sangat membantu bisa hemat Rp50 juta. Harapan kami program ini diperpanjang agar lebih banyak milenial bisa memiliki rumah. Kebetulan tempat kerja saya di MM 2100 Cibitung, Bekasi yang mudah diakses," ungkap Aan.
Insentif PPN DTP layaknya angin segar di tengah melambatnya pertumbuhan pasar di kuartal pertama 2025 ini. Menurut data mereka, kebanyakan konsumen yang tertarik datang berasal dari kaum milenial dan keluarga muda yang memang mencari rumah pertama. Pihaknya berharap insentif PPN DTP dapat diperpanjang agar lebih banyak milenial bisa memiliki rumah.
"Segmen rumah yang paling diminati saat ini masih berasal dari Cluster Ridge Crystal dan Sakura Indika. Ada juga rumah dua lantai di Cluster Rosaline dengan harga di kisaran Rp 700 jutaan juga mencuri perhatian, serat rumah tipe lebar 6 meter di Sweet Hortensia yang dibanderol Rp 500 - 600 jutaan," ungkapnya.
Estate Manager Harvest City, Rizal, menyebutkan bahwa kemajuan ini tak lepas dari efek positif sejak Sinarmas Land mengambil alih pembangunan kawasan Harvest City di akhir tahun lalu.
"Kami melakukan redesign mutu dan tampilan produk, menambah fasilitas umum dan sosial, hingga membuka akses baru kawasan lain menuju Transyogi. Fasilitas penerangan dan perbaikan jalan juga terus ditingkatkan," terang Rizal.
(aqi/aqi)