Dulu Ngotot Bertahan, Kini Nyesel Rumahnya Kejepit Jalan Tol

Dulu Ngotot Bertahan, Kini Nyesel Rumahnya Kejepit Jalan Tol

Danang Sugianto - detikProperti
Kamis, 26 Jun 2025 15:43 WIB
Rumah yang tolak relokasi sekarang berada di tengah jalan tol
Rumah Huang Ping yang tolak relokasi (Foto: Jam Press via Daily Mail)
Jakarta -

Penyesalan selalu datang belakangan, itu peribahasa yang bisa menggambarkan situasi Huang Ping saat ini. Warga Jinxi, China tersebut mengaku sangat menyesal karena tidak menerima ganti rugi, hingga akhirnya kini rumahnya berada persis di tengah tol.

Huang Ping menjadi satu-satunya warga yang masih menolak uang kompensasi atau ganti rugi proyek jalan tol. Rumahnya pun tetap bertahan di lahan yang sudah dibebaskan untuk pembangunan jalan tol.

Kejadian ini menarik perhatian, bukan hanya di China, tapi juga media internasional. Huang sendiri mengaku menyesal karena tidak menerima tawaran uang ganti rugi relokasi sebesar Β£180.000 atau setara dengan Rp 3,6 miliar dari pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika saya dapat memutar kembali waktu, saya akan menyetujui persyaratan pembongkaran yang mereka tawarkan. Sekarang rasanya seperti saya kalah taruhan besar. Saya sedikit menyesalinya," kata Huang seperti yang dikutip dari Daily Mail, Kamis (26/6/2026).

Melansir laporan Independent, awalnya Huang mengaku tidak puas dengan tawaran pemerintah atas ganti rugi tanah dan rumahnya tersebut. Negosiasi panjang pun sempat terjadi dan alot. Akhirnya pihak berwenang memutuskan tetap membangun jalan tol dengan desain rumah tersebut membelah jalan.

ADVERTISEMENT
Penampakan rumah di tengah jalan tol.Penampakan rumah di tengah jalan tol. Foto: Jam Press via Daily Mail

Menariknya lagi, jalan tol tersebut dibangun sejajar dengan atap rumahnya, bukan dengan halamannya. Alhasil rumahnya Huang Ping terlihat seperti masuk ke dalam lubang jalan tol jika dilihat dari atas.

Di pinggiran 'lubang' rumah tersebut diberi pagar pembatas agar kendaraan dan properti tersebut tetap aman. Di dalam 'lubang' juga dibuat dinding penahan yang berundak seperti tangga.

Sekarang rumahnya tidak lagi nyaman ditempati. Ia tidak dapat membuka jendela dan pintu terlalu lama karena banyak debu beterbangan dan jika jalan tol sudah dibuka, ia harus membiasakan diri dengan getaran setiap kendaraan lewat.

Bahkan selama pembangunan jalan tol, Huang memilih pindah ke rumah anaknya yang berada di kota lain, kemudian kembali ke rumahnya saat pembangunan telah selesai.

Jalan masuk ke rumah di tengah jalan tolJalan masuk ke rumah di tengah jalan tol Foto: Jam Press via Daily Mail

Untuk masuk ke rumahnya, tentu Huang tidak menyeberang di jalan tol. Pihak kontraktor jalan tol telah merancang jalan pintas di kedua sisi rumah Huang seperti terowongan sederhana berbentuk bulat.

Kejadian seperti bukanlah pertama kali ditemukan di China. Bahkan rumah yang tetap bertahan dan tak mau digusur ini memiliki sebutan yakni dingzhiu atau rumah paku. Bangunan ini sering dianggap sebagai representasi perjuangan antara individu dan penguasa atau gambaran konflik antara tradisi dan kemajuan di China.




(das/zlf)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads