Lihat Lagi Cerita Rumah Si Keras Kepala yang Tak Lagi Nangkring Tengah Jalan

Lihat Lagi Cerita Rumah Si Keras Kepala yang Tak Lagi Nangkring Tengah Jalan

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Rabu, 25 Jun 2025 16:17 WIB
Rumah di China yang tidak mau digusur berakhir hadang jalanan
Rumah di China yang tidak mau digusur berakhir hadang jalanan. Foto: via News QQ
Jakarta -

China selalu punya cerita soal rumah-rumah yang berdiri di tempat yang 'aneh'. Misalnya rumah yang tetap bertahan meski mau digusur karena proyek pembangunan jalan. Alhasil rumah tersebut berdiri di tengah jalan. Begini ceritanya.

Salah satu contohnya adalah rumah di Desa Xiaogangguantang, Kota Shuangshui, Distrik Xinhui, Kota Jiangmen, sebuah rumah tiga lantai, menghadang jalan. Rumah tersebut membuat jalanan dibuat melengkung di samping rumah agar kendaraan tetap bisa melintas.

Laporan News QQ, menyebut rumah ini sebagai 'bangunan paku yang memblokir jalan paling keras kepala'. Bangunan paku adalah sebutan umum bagi rumah-rumah yang menolak penggusuran dan uang ganti rugi. Pemiliknya memilih untuk tetap bertahan. Alhasil jalan yang dibuat melengkung dan seakan terbelah karena tengah-tengah terdapat rumah tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rumah 3 lantai ini ternyata sebuah vila. Pemiliknya telah mengajukan tuntutan ganti rugi yang sangat tinggi dan enggan menyetujui konsensus dan kontrak selama bertahun-tahun. Pemerintah dan pengembang juga tidak memaksakan apalagi main menghancurkan bangunan tersebut.

Sebab terdapat Undang-undang Administrasi Pertahanan Republik Rakyat China dan Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Administrasi Pertanahan Republik Rakyat China yang mengatur terkait keputusan kompensasi perolehan tanah dan pemukiman. Bagi mereka yang gagal mencapai kesepakatan kompensasi perolehan tanah dan pemukiman kembali, harus mengirimkan 10 kali dokumen pembebasan lahan kepada pemilik rumah.

ADVERTISEMENT

Jika seseorang melanggar undang-undang dan peraturan administrasi pertanahan dan menghalangi pembangunan dan perampasan tanah nasional, pemerintah akan memerintahkannya untuk menyerahkan tanah tersebut.

Apabila masih menolak untuk menyerahkan tanah tersebut setelah didesak, ia harus mengajukan permohonan ke pengadilan rakyat untuk eksekusi paksa sesuai dengan hukum. Setelah memenuhi kewajiban mendesak, pemerintah distrik akan mengajukan permohonan ke pengadilan untuk eksekusi paksa.

Berdasarkan aturan tersebut, rumah 'keras kepala' tersebut akhirnya kalah. Rumah tersebut diputuskan digusur. Proses penggusuran vila tersebut menarik perhatian banyak pihak, seperti reporter, pemadam kebakaran, penegak hukum, hingga masyarakat. Pekerja konstruksi juga menunggu di depan bangunan tersebut.

Rumah di China yang tidak mau digusur berakhir hadang jalananRumah di China yang tidak mau digusur berakhir hadang jalanan Foto: via News QQ

Satu per satu barang di dalam vila dipindahkan ke dalam mobil. Setelah kosong, bor tumbukan besar dihantamkan ke bangunan. Setelah bangunan rata dengan tanah, pekerja konstruksi, segera membongkar dan membersihkan badan utama vila.

Ketika sudah bersih, mereka segera membangun jalan sehingga tidak ada lagi rute melengkung pada jalan tersebut.

Proses pembongkaran vila tersebut menyita perhatian beberapa masyarakat di pinggiran jalan. Mereka mengatakan bahwa pembongkaran bangunan paku merupakan kabar baik karena bangunan tersebut menghalangi jalan, lalu lintas, dan sering terjadi kecelakaan lalu lintas. Semua orang kesal dan berharap rumah tersebut dibongkar. Harapan banyak orang tersebut ternyata terkabul.

Lihat Video 'Ara Apresiasi Danantara Support Rp 130 T untuk Program 3 Juta Rumah':

(aqi/aqi)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads