.webp)
Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah melakukan kunjungan kerja ke pabrik Tatalogam Group di kawasan industri Cikarang, Jawa Barat pada Selasa (17/6/2025) lalu. Kunjungan itu untuk melihat proses produksi rumah prefabrikasi yang bisa menjadi solusi percepatan penyediaan hunian.
Dalam kunjungan tersebut, Fahri tidak hanya melihat produksi baja galvalum hingga baja ringan saja, tetapi juga rumah prefabrikasi atau instan. Menurut Fahri, rumah prefabrikasi itu sangat cocok untuk program percepatan pembangunan hunian. Terlebih lagi, saat ini Kementerian PKP sedang mengejar target Program 3 Juta Rumah yaitu penyediaan hunian di kawasan pesisir, perkotaan, dan perdesaan.
"Kami sedang menyiapkan Pembangunan rumah sekitar 1 juta unit. Kita utamakan rumah vertikal," tutur Fahri dalam keterangannya, dikutip Kamis (19/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Wamen PKP Fahri Hamzah kunjungan ke pabrik Tatalogam Group di kawasan industri Cikarang, Jawa Barat pada Selasa (17/6/2025). Foto: Dok. Tatalogam Group |
Menurutnya, dengan kondisi lahan yang terbatas, konsep hunian bertingkat yang murah, bisa cepat dibangun dan sehat menjadi salah satu pilihan untuk menyelesaikan isu permukiman perkotaan.
"Kita ingin perbaiki Kawasan kumuh dan menata pinggiran kali," tuturnya.
Di kesempatan yang sama, Direktur PT Tatalogam Lestari Stephanus Koeswandi mengatakan pihaknya siap mendukung pemerintah untuk menyediakan hunian yang sesuai standar. Menurutnya, rumah prefabrikasi yang dibangun pihaknya memiliki harga terjangkau hingga tahan gempa.
Ia mengatakan, rumah dengan sistem modular berbasis baja ringan memiliki potensi besar untuk mendukung Program 3 Juta Rumah. Ia berharap bisa bekerja sama dengan pemerintah termasuk dalam merancang pilot project nasional rumah hunian vertikal dari baja ringan.
"Kami harap ke depan ada pilot project pengembangan rumah beserta dengan pengujian teknis bersama antara Kementerian PKP, asosiasi, dan dunia usaha. Tanpa regulasi yang akomodatif, inovasi tidak akan berkembang secara optimal," tegasnya.
Dalam kunjungan tersebut, hadir juga Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman Kementerian PKP, Edward Abdurrahman, serta jajaran pejabat terkait. Lalu ada Komisaris Tatalogam Group Wulani Wihardjono Rismono, jajaran manajemen PT Tatalogam Lestari dan PT Tata Metal Lestari, bagian dari Tatalogam Group.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(abr/abr)
