Banyak orang mendambakan rumah di dekat kawasan strategis Jakarta. Meski kawasan tersebut sudah tergolong mahal, masih ada lokasi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) yang bisa menjadi opsi alternatif bagi pencari rumah.

Menurut CEO dan Founder Pinhome Dayu Dara, para pencari rumah untuk segmen menengah atas masih bisa menemukan alternatif hunian yang lebih baik kalau pintar-pintar mencari. Sejumlah lokasi alternatif yang menjauh dari lokasi strategis harganya bisa 15 persen lebih murah dengan luas 50 persen lebih besar.

"Ada area alternatif yang barangkali jarak antara 2 km sampai 10 km dari titik yang barangkali ya lebih strategis itu adalah properti yang aksesibilitasnya tidak kalah ramah, mungkin bisa jadi lebih baik karena dekat pintu tol atau lebih dekat KRL tapi harganya jauh lebih murah," ujar Dara di Muamalat Tower, Jl. Prof. DR. Satrio, Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (18/6/2025).

Hal itu disampaikan dalam Media Talk Show bertema 'Tren dan Strategi Properti Kelas Menengah Atas: Relevansi di Masa Ketidakpastian'. Dara menjabarkan hasil temuan berdasarkan data Pinhome Home Value Index (PHVI).

Ia mencontohkan untuk kawasan Jakarta Utara, seperti Cilincing bisa menjadi alternatif dari Kelapa Gading. Jika di Kelapa Gading bisa mendapatkan rumah tipe 55-120 seharga Rp 2 miliar, pembeli mendapat rumah tipe 120-200 dengan harga sekitar Rp 1,7 miliar. Dalam paparannya jarak kedua lokasi tersebut sekitar 8 km.

Selanjutnya, untuk rumah di kawasan Jakarta Selatan, Dara menyebutkan rumah-rumah di Cilandak harganya di atas Rp 9 miliar, tetapi paling murah Rp 2,3 miliar untuk rumah tipe 55-120. Alternatif lokasi itu ada di Jagakarsa. Pembeli bisa mendapatkan harga lebih murah, yakni Rp 2,25 miliar, tetapi luas tanah bisa 121-200 meter persegi.

"Kalau kita tidak mampu membeli di sana (Cilandak), cari Jagakarsa, mungkin cari Cinere karena jaraknya mungkin hanya beda 4-11 kilometer tapi luasannya bisa dua kali lipat dan harga masih sama tapi dengan luasan dua kali lipat. Nah, kita harus pintar-pintar," katanya.

Selain itu, ia menambahkan kawasan Sawangan yang berjarak hingga 15 kilometer dari Cilandak, tapi kalau lewat tol tidak terlalu bertambah jaraknya. Dengan harga yang sama, luas properti di Sawangan bisa tiga kali lipat dari Cilandak.

Ia menyebut hunian di lokasi-lokasi alternatif tersebut permintaannya mulai meningkat. Namun, suplai tidak bisa naik secepat permintaan. Untuk itu, calon pembeli bisa mencari rumah-rumah sekunder.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini